Darmawangsyah Muin: Tak Ada Korban Jiwa, Tapi Mereka Mau Bunuh Anak Saya

Rabu, 11 September 2019 - 14:00 WIB
Darmawangsyah Muin: Tak Ada Korban Jiwa, Tapi Mereka Mau Bunuh Anak Saya
Kondisi mobil yang dikendarai FA usai dirusak warga. Foto: Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Ketua OKK Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawangsyah Muin meminta agar masyarakat lebih bijaksana dalam menyikapi setiap kejadian kecelakaan lalu lintas. Masyarakat dia harap tak mudah main hakim sendiri.

Hal itu diungkapkan Darmawangsyah pascakecelakaan yang menimpa putranya FA (17), Selasa (10/9/2019) saat mengendari mobil Toyota jenis Fortuner.

Darmawangsyah menjelaskan, kejadian tersebut sebenarnya hanya tabrakan biasa. Saling senggol antar mobil yang dikemudikan anaknya dengan salah satu mobil di depan Pasar Senggol, jalan Cenderawasih.

"Mobil tersebut hanya tersenggol bamper. Tapi setelah kejadian, anak saya mau dikeroyok di Cenderawasih oleh orang-orang disana. Akhirnya dia syok dan kabur. Celakanya masyarakat di sana teriak pencuri," ungkapnya, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Tabrak Pengguna Jalan, Putra Legislator DPRD Sulsel Nyaris Dimassa

Akibat teriakan itu, akhirnya masyarakat ramai-ramai mengejar mobilnya sembari meneriaki kata pencuri ke arah FA yang mengendarai Fortuner. Sehingga, orang yang mengejar terus bertambah.

Menurut Darmawansyah, ada ratusan pengendara motor yang hendak melakukan amuk massa. Dan dalam pengejaran itulah terjadi pengrusakan pada mobil yang dikendarainya.

"Beruntung saya berpapasan di jalan katangka, sehingga saya bisa selamatkan anak saya," ucapnya.

Dia memaparkan, selain tersenggol bamper mobil, salah satu korban hanya mengalami kerugian akibat stoples pisang ijo pecah. Adapun korban lain pengendara motor, hanya mengalami kerusakan pada bagian kapnya.

"Tidak ada luka-luka atau korban jiwa, na maumi mereka bunuh anak saya," katanya.

Dia menyayangkan masyarakat sekarang yang mudah terprovokasi tanpa melihat korban dan fakta sebenarnya.

Sekarang lanjut Darmawangsyah, pihaknya sementara dalam proses mencari mereka yang harus mempertanggung jawabkan pengerusakan mobil dan mengancam jiwa FA anaknya.

"Bisa dibayangkan jika yang terjadi di anak saya terjadi di anak teman-teman sekalian. Semoga kedepan kita semua lebih mawas diri," pungkasnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0650 seconds (0.1#10.140)