Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Golkar Sulsel Copot Pengurus DPD II Berkinerja Buruk
Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menghadiri halalbihalal di Makassar beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
A
A
A
MAKASSAR - DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan skenario penyegaran di tubuh DPD II Kabupaten/Kota di Sulsel. Khususnya, bagi DPD II yang memiliki kinerja buruk selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) April 2019 lalu.
Hal itu dipastikan oleh Ketua tim penilai kinerja DPD II Golkar Sulsel, Syamsu Rizal MI.
Menurut dia, tak menutup kemungkinan, pengurus DPD II yang ada saat ini akan dicopot. Khususnya pada daerah yang perolehan kursinya mengalami penurunan.
"Bisa sampai di situ (penyegaran), kalau kita plenokan. Tapi ini tidak semua dibuka. Karena PDLT itu bersifat internal. Dan yang berhak mempublis itu adalah Korbid Kepartaian,” kata Syamsu Rizal.
Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal memberi sedikit bocoran, bahwa beberapa daerah yang dijabat pelaksana tugas (Plt) dianggap tidak maksimal pada Pileg April lalu. Sehingga menjadi pertimbangan untuk dievaluasi ke depan. Meski begitu, Deng Ical enggan menyebutkan namanya.
“Tidak bisaki sebutkan namanya. Karena ini lagi-lagi sifatnya internal,” terangnya.
Menurut Deng Ical, pihaknya telah merampungkan hasil evaluasi DPD II.
Dalam data yang ia kumpulkan, ada kategorisasi yang dilakukan. Mulai dari daerah mana yang kursinya naik dan mana yang turun.
"Apa faktor dan penyebabnya? Bagaimana hasil konsolidasi Bappilunya kemarin? Bagaimana konsolidasi partainya, jalan atau tidak? Berapa kali rapat kecamatan? Nah, itu semuami yang kita laporkan,” kata Deng Ical.
Dia menjelaskan, hasil temuannya tersebut kemudian diserahkan kepada Koodinasi Bidang (Korbid) Kepartaian DPD I Golkar Sulsel untuk dinilai. Mana yang menjadi perhatian untuk dievaluasi dan mana yang dipertahankan.
“Jadi sekarang sudah ada di Korbid Kepartaian yang diketuai oleh pak Arfandy (Idris). Beliau Bersama timnya yang akan merumuskan nanti sesuai dengan standar etika partai,” tuturnya.
Deng Ical menuturkan, nantinya Korbid Kepartaian DPD I Golkar Sulsel akan melakukan singkronisasi hasil kinerja DPD II. Dengan berpatokan pada unsur PDLT partai (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela).
Hal itu dipastikan oleh Ketua tim penilai kinerja DPD II Golkar Sulsel, Syamsu Rizal MI.
Menurut dia, tak menutup kemungkinan, pengurus DPD II yang ada saat ini akan dicopot. Khususnya pada daerah yang perolehan kursinya mengalami penurunan.
"Bisa sampai di situ (penyegaran), kalau kita plenokan. Tapi ini tidak semua dibuka. Karena PDLT itu bersifat internal. Dan yang berhak mempublis itu adalah Korbid Kepartaian,” kata Syamsu Rizal.
Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal memberi sedikit bocoran, bahwa beberapa daerah yang dijabat pelaksana tugas (Plt) dianggap tidak maksimal pada Pileg April lalu. Sehingga menjadi pertimbangan untuk dievaluasi ke depan. Meski begitu, Deng Ical enggan menyebutkan namanya.
“Tidak bisaki sebutkan namanya. Karena ini lagi-lagi sifatnya internal,” terangnya.
Menurut Deng Ical, pihaknya telah merampungkan hasil evaluasi DPD II.
Dalam data yang ia kumpulkan, ada kategorisasi yang dilakukan. Mulai dari daerah mana yang kursinya naik dan mana yang turun.
"Apa faktor dan penyebabnya? Bagaimana hasil konsolidasi Bappilunya kemarin? Bagaimana konsolidasi partainya, jalan atau tidak? Berapa kali rapat kecamatan? Nah, itu semuami yang kita laporkan,” kata Deng Ical.
Dia menjelaskan, hasil temuannya tersebut kemudian diserahkan kepada Koodinasi Bidang (Korbid) Kepartaian DPD I Golkar Sulsel untuk dinilai. Mana yang menjadi perhatian untuk dievaluasi dan mana yang dipertahankan.
“Jadi sekarang sudah ada di Korbid Kepartaian yang diketuai oleh pak Arfandy (Idris). Beliau Bersama timnya yang akan merumuskan nanti sesuai dengan standar etika partai,” tuturnya.
Deng Ical menuturkan, nantinya Korbid Kepartaian DPD I Golkar Sulsel akan melakukan singkronisasi hasil kinerja DPD II. Dengan berpatokan pada unsur PDLT partai (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela).
(man)
Explore More