Polisi Tunggu Hasil Audit BPKP Terkait Dugaan Korupsi Dana Imtaq

MAKASSAR - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, masih menunggu hasil pemeriksaan perhitungan kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga Iman dan Taqwa (IMTAQ) tahun anggaran 2018 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.

Dari data kepolisian pengadaan alat peraga IMTAQ yang menelan Rp5,5 miliar ini diduga terjadi mark up harga pengadaan serta pendistribusian barang dari Yogyakarta ke Gowa mengalami perlambatan.

Dirkrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, untuk saat ini kasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Namun dia mengaku belum mengetahui jumlah saksi yang telah dimintai keterangan dalam perkara rasua ini.

"Masih penyidikan juga. Saksinya sudah hampir semua kita periksa, kalau siapa-siapa saja saya harus cek datanya dulu," katanya, Rabu (11/9/2019).

Kendati demikian, terang Yudhiawan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil perhitungan jumlah kerugian negara dari pihak BPKP

"Kita masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP, sekalian itu nanti kita tetapkan tersangkanya," bebernya.

Diketahui sebelumnya, pihak Polda Sulsel telah melakukan penggeledahan di kantor Bupati Gowa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga Iman dan Taqwa (IMTAQ) tahun anggaran 2018 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.