Berjaya di Ternate, Pertina Sulsel Tatap Pra PON Jilid II di Bogor

Minggu, 29 September 2019 - 21:17 WIB
Berjaya di Ternate, Pertina Sulsel Tatap Pra PON Jilid II di Bogor
Pengurus Pertina Sulsel dan atletnya saat melakukan jumpa pers di salah satu cafe di Makassar, Minggu (29/9/2019). Foto: SINDOnews/Muhaimin
A A A
MAKASSAR - Setelah berjaya di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Ternate dengan meraih tiga emas dan dua perunggu, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel kini mengalihkan fokusnya ke Bogor. Di Kota hujan itu, mereka akan kembali mengikuti Pra PON jilid II.

Ketua Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali mengungkapkan, bahwa agenda nasional tersebut akan berlangsung pada pertengahan Desember mendatang. Dia pun meminta kepada para atlet untuk mulai melakukan persiapan sejak dari sekarang.

“Pencapaian yang kemarin itu sudah luar biasa di tengah keterbatasan dana. Meski begitu, kita tidak boleh terlena. Yang belum mendapatkan medali agar berlatih lebih keras agar bisa merebut medali di Pra PON kedua di Bogor,” ungkapnya saat melakukan jumpa pers di salah satu cafe di Makassar, Minggu (29/9/2019).

ARA sapaan Adi Rasyid Ali menuturkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan kembali melakukan seleksi tertutup. Para petinju asal Sulsel akan bersaing secara sehat untuk dipilih mewakili Sulsel di Pra PON Jilid II di Bogor.

“Setelah seleksi, kita akan lakukan pemusatan latihan pada November mendatang. Pemusatannya kita lakukan di Malino. Ini agar para atlet bisa beradaptasi dengan cuaca yang sama dengan di Bogor,” tuturnya.

Manajer kontingen tinju Sulsel di Pra PON, Muhammad Tawing menambahkan, pihaknya akan melakukan seleksi ketat. Mencari petinju potensial untuk bisa mewakili Sulsel di Pra PON jilid II dan berlaga di PON Papua XX 2020 nanti.

“Kita akan utamakan untuk memanggil juara Porda Sulsel 2018 lalu. Tapi tetap sesuai dengan aturan ya. Kita tetap akan seleksi mereka,” ucapnya di lokasi yang sama.

Pada Pra PON Jilid I yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate (20-26/9/2019) lalu, tiga emas Pertinal Sulsel disumbangkan oleh Yosua Masihor kelas 52 kg, Charles Katiandago kelas 75 kg, dan Haris Mongga kelas 91 kg. Sementara dua perunggu disabet oleh Daud Fairyo kelas 69 kg dan Indriawati Haer kelas 56 kg.

Atas prestasinya, kelima petinju ini secara otomatis mengantongi tiket ke PON XX 2020 Papua mendatang. Khusus Yosua Masihor, dia menyabet penghargaan pribadi dengan dinobatkan sebagai Petinju Terbaik Putra oleh PP Pertina.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7341 seconds (0.1#10.140)