De Ligt Dinilai Masih Butuh Adaptasi Cara Bertahan di Juventus

Selasa, 08 Oktober 2019 - 17:35 WIB
De Ligt Dinilai Masih Butuh Adaptasi Cara Bertahan di Juventus
Bek Juventus Matthijs de Ligt. Ia dinilai masih butuh adaptasi cara bertahan di Juventus. Foto: Istimewa
A A A
TURIN - Bek Juventus Matthijs de Ligt dinilai masih butuh adaptasi dengan cara bertahan tim Italia, termasuk klub barunya Juventus.

Hal itu disampaikan Pelatihnya di timnas Belanda Ronald Koeman. Menurut legenda Barcelona ini, de Ligt butuh adaptasi.

"Saya selalu mendukung untuk beradaptasi dengan tim baru Anda, negara baru Anda, dan rekan satu tim baru Anda," kata Koeman dilansir dari Livescorer.

"Saya pikir dia benar-benar perlu beradaptasi dengan cara baru bertahan, karena itu berbeda dari cara dia bermain di Ajax. Mungkin itu 'sekolah Italia'," jelasnya.

"Tepat sebelum jeda internasional terakhir, ada banyak kritik, tetapi dia masih bermain sangat baik dengan tim nasional. Saya pikir ini adalah lingkungan yang sangat bagus baginya. Tetapi seiring waktu, saya pikir dia akan belajar bagaimana beradaptasi dengan posisi barunya di Juventus juga. Saya pikir dia bisa mencapai level yang sangat tinggi baik di tim kami maupun di Juventus," tukasnya.

Bek tengah ini bergabung dengan juara Serie A pada bulan Juli dengan biaya awal 75 juta Euro setelah musim yang gemilang bersama Ajax.

Dia mengalami debut yang sulit di papan atas Italia dalam kemenangan dramatis Juve atas Napoli 4-3 tetapi telah menunjukkan duet yang bagus dengan Leonardo Bonucci dalam beberapa pekan terakhir.

Koeman berpikir pemain berusia 20 tahun itu masih perlu mengambil pelajaran untuk bertahan, tetapi bos Belanda itu tidak terkejut melihat pemain yang masih muda masih memiliki ruang untuk perbaikan.

Fokus De Ligt untuk saat ini adalah membantu Belanda dalam upaya mereka memenuhi syarat untuk Euro 2020.

tim Oranje bertemu Irlandia Utara dan Belarus dalam jeda internasional dan akan berusaha untuk menutup kesenjangan tiga poin dengan para pemimpin Jerman di puncak Grup C.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0990 seconds (0.1#10.140)