Suplai Air PDAM di Wilayah Sungguminasa Terhenti

SUNGGUMINASA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa terpaksa harus menghentikan suplai air bersih untuk seluruh wilayah kota Sungguminasa, Senin (14/10/2019).

Pasalnya pipa PDAM kembali bocor. Kali ini tepatnya di jalan Masjid Raya Sungguminasa, di depan rumah jabatan Bupati Kabupaten Gowa.

Humas PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Nurdiansyah mengatakan, kebocoran tersebut disebabkan oleh alat berat excavator yang sedang melakukan pengerjaan pedestrian.

"Yang bocor pipa induk ukuran 350. Bocor akibat terkana alat berat excavator pedestrian," ungkapnya.

Saat ini kata dia, pihak PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa sementara menangani kebocoran tersebut.

"Dampaknya saat ini suplai air seluruh wilayah Sungguminasa terhenti. Tapi sementara kita perbaiki," tambahnya.

Kebocoran pipa akibat pengerjaan drainase dan pedestrian bukan sekali ini saja terjadi. Tercatat, kebocoran juga pernah terjadi di jalan Tumanurung dan beberapa kali di poros Pallangga.

Dirut PDAM Kabupaten Gowa, Hasanuddin Kamal bahkan pernah menyayangkan kelalaian pihak kontraktor yang dinilai tidak melakukan koordinasi dengan pihak PDAM.

Menurut Hasanuddin, jika ada koordinasi, pihaknya dapat ikut mendampingi saat penggalian.

"Kalau tidak koordinasi, beginilah jadinya. Kalau ada seperti ini distribusi air pasti terganggu. Pelanggan kami jadi korban," sesal Hasanuddin.

Sementara itu, Dian, warga BTN Pao Pao Permai mengatakan, suplai air mulai bermasalah sejak malam tadi.

"Iya air di kran tidak mengalir sejak semalam. Sampai sekarang saya belum mandi karena tidak ada air. Ada sisa air, tapi saya simpan untuk memasak," ujarnya.

Dia berharap, agar distribusi air baku dari PDAM dapat normal secepatnya. Sebab air menurutnya merupakan kebutuhan vital, apalagi bagi rumah tangga dengan anggota keluarga cukup besar.