Pemerintah Desa Raja di Luwu Bentuk Sandro Nelayan

Minggu, 20 Oktober 2019 - 16:49 WIB
Pemerintah Desa Raja di Luwu Bentuk Sandro Nelayan
Pemerintah Desa Raja di Kabupaten Luwu membentuk dan menunjuk pemangku adat atau sandro nelayan, melalui musyawarah nelayan, Minggu, (20/10/2019). Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Pemerintah Desa Raja di Kabupaten Luwu, membentuk dan menunjuk pemangku adat atau sandro nelayan, Minggu (20/10/2019). Pembentukan sandro nelayan dilakukan secara musyawarah mufakat dengan sistem voting.

Dari dua nama calon, Dg Masikki dinyatakan sebafai sandro nelayan setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan tersebut. Dg Masikki mengungguli rekannya Dg Patajjo.

Kepala Desa Raja, Tawakkal, menyampaikan bahwa pemangku adat nelayan di Balambang Desa Raja akan disahkan melalui surat keputusan (SK) Kepala Desa. SK serupa juga akan dibuat untuk wakil dari sandro nelayan.

Tawakkal menjelaskan, sandro nelayan nanti akan mengurusi segala aktifitas nelayan, termasuk ritual adat seperti maccera tasi.

"Jika kita laksanakan maccara tasi nanti, sandro nelayan yang akan dipercayakan mengurusinya. Kita berharap dengan terbentuknya sandro nelayan, apa yang menjadi keluhan nelayan selama inu bisa diselesaikan dengan baik" ujar Tawakkal.

Untuk diketahui, selama ini, sejumlah nelayan berharap agar aktifitas budaya di pesisir pantau yang dijalankan oleh tokoh adat atau para pemangku adat dapat dihidupkan kembali.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1711 seconds (0.1#10.140)