Shahrukh Khan Bunuh Kekasih Sekaligus Mertuanya Gegara Jadi PSK

BHOPAL - Shahrukh Khan ditangkap polisi usai dilaporkan membunuh kekasih sekaligus ibu mertuanya, Shaheen. Pembunuhan itu dilakukan Khan karena tidak menyukai profesi yang digeluti pasangannya itu sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Pembunuhan itu terjadi di apartemen mereka, di Ashoka Vihar Colony, Ashoka Garden wilayah Bhopal, Madhya Pradesh, pada 20 Oktober 2019. Pelaku pembunuhan yang bernama Shahrukh Khan bukanlah mega-bintang Bollywood, melainkan warga biasa.

Menurut polisi, sebagaimana dikutup Gulf News, Rabu (23/10/2019), pasangan itu hidup bersama selama sekitar tiga tahun setelah Shaheen menceraikan suaminya.

Setelah Khan menikahi putri Shaheen, keduanya segera tertarik satu sama lain dan mulai berselingkuh.

Anggota keluarga lainnya mengetahui dan keberatan atas skandal perselingkuhan tersebut, tetapi mertua dan menantu itu tetap melanjutkan hubungan mereka dan akhirnya pindah ke apartemen bersama.

Setelah pembunuhan, penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa Shaheen telah bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tidak disetujui Khan.

Pada Sabtu malam, 19 Oktober, keduanya dilaporkan bertengkar tentang pekerjaan "kotor" korban. Dalam pertengkaran itu, Khan mencekik korban hingga tewas sebelum akhirnya ia memanggil seorang teman untuk menjelaskan apa yang telah dilakukannya.

Keesokan harinya pukul 06.00 pagi, Khan menelepon polisi dan mengaku bahwa dia telah membunuh Shaheen. Dia kemudian meninggalkan apartemen dan melarikan diri.

Polisi mendatangi apartemen dan menetapkan kejadian itu sebagai kasus pembunuhan denga tersangka Khan. Para petugas polisi juga mengevakuasi jasad korban.

Petugas menemukan bahwa tersangka dan korban adalah sepasang kekasih yang statusnya sebagai ibu mertua dan menantu. Kesimpulan itu juga telah dikonfirmasi polisi dengan anggota keluarga korban.

Polisi juga mengungkapkan bahwa Shaheen sebelumnya ditangkap karena menjadi pekerja seks serta menjalankan jaringan prostitusi. Wanita India itu lantas ditahan setelah penggerebekan.

Dia menghabiskan beberapa hari di tahanan sebelum akhirnya dibebaskan. Namun, setelah dibebaskan, dia kembali ke prostitusi.