Badik dan Ratusan Benda Pusaka Dipajang di Pameran Pusaka Bone

Minggu, 27 Oktober 2019 - 17:53 WIB
Badik dan Ratusan Benda Pusaka Dipajang di Pameran Pusaka Bone
Beberapa pengunjung menyaksikan benda pusaka yang dipajang di pameran pusaka dan pagelaran seni budaya Bone. Foto: SINDOnews/Supriadi Ibrahim
A A A
BONE - Galeri Pusaka Hitam Putih menggelar pameran pusaka dan pagelaran seni budaya di lapangan Petta Nambung, jalan Sungai Tangka Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Sabtu (26/10/2019).

Pameran pusaka dan pagelaran seni budaya ini digelar selama dua hari. Pameran dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Ansar Amal.

Ketua Panitia Pameran, Anto Syambani Adam mengatakan, pameran ini digelar untuk melestarikan kecintaan terhadap benda pusaka dan menggali nilai-nilai kearifan lokal.

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, insyaallah kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan kami. Ini akan berlangsung selama dua hari, ada ratusan pusaka yang dipamerkan," ungkapnya.

Pengunjung pameran tak hanya bisa menyaksikan benda-benda pusaka yang dipajang. Namun, juga bisa membeli barang-barang yang dipamerkan di lokasi.

"Kami sebagai pemerhati budaya sangat terpanggil untuk menjaga dan melestarikan nilai warisan leluhur yang dititipkan oleh para pendahulu kami, utamanya di Kabupaten Bone," paparnya.

"Di samping itu kami ingin lebih memperkenalkan bahwa budaya pusaka ini bukanlah sesuatu yang menyeramkan, melainkan sesuatu yang penuh nilai filosofis," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Bone, Ansar Amal, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia yang telah menyelenggarakan pameran pusaka yang jumlahnya tidak sedikit.

"Pameran ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa benda pusaka bukanlah senantiasa benda mistik tapi inilah benda dari kebudayaan yang harus senantiasa dirawat dan dilestarikan," kata Ansar.

Dalam pameran tersebut, panitia juga menampilkan Sere Bissu yang dibawakan komunitas Bissu Bone. Pertunjukan tersebut memikat penonton yang hadir di lokasi. Sere Bissu yang memikat penonton ini sarat dengan nuansa mistis. Di mana penarinya melakukan atraksi menusuk bagian tubuhnya dengan menggunakan badik asli.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1187 seconds (0.1#10.140)