BPJS Naik, Judas Janji Tetap Bayarkan Iuran Warganya yang Miskin

PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir meminta data kepesertaan BPJS Kesehatan yang dibayarkan iurannya oleh pemerintah harus memiliki identitas nama dan alamat atau by name by address.

"Data BPJS Kesehatanuntuk masyarakat pengguna untuk Kota Palopo, betul-betul apa adanya, khusus di Kota Palopo per-kelurahan ada identitasnya, semua mesti valid. Jangan ada rekayasa, karena ini khusus kepada masyarakat yang memang berhak mendapatkan bantuan BPJS Kesehatan," ujarnya kepada seluruh camat dan lurah yang hadir dalam coffee morning, Senin (04/11/2019).

Dalam pertemuan ini, Judas mewarning seluruh camat, lurah dan sekeretaris lurah yang ada di Kota Palopo agar memasukan data yang benar karen terkait dengan jumlan uang negara.

Sementara itu, seiring dengan kenaikan taif iuran BPJS Kesehatan yang akan diberlakukan per 1 Januari 2020 mendatang, Pemkot Palopo menegaskan tetap membayar seluruh iuran masyarakat Kota Palopo selama dia ingin masuk dalam pelayanan kelas 3 dan dikategorikan sebagai orang miskin.

"Tanggal 9 hari Kamis pagi, semua lurah dan seklur harus menyetor data peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh Pemkot Palopo. Data ini lengkap dengan foto copy KTP, by name by address. Lurah yang tidak lengkap data warganya kita nonaktifkan, kalau ada masyarakat keberatan silahkan datangi lurahnya, saya sudah imbau hari ini," tegasnya.