Pertina Sulsel Seleksi Petinju untuk Tim Pra PON Seri II di Bogor

Senin, 11 November 2019 - 16:51 WIB
Pertina Sulsel Seleksi Petinju untuk Tim Pra PON Seri II di Bogor
Atlet Tinju Sulsel Josua Holy Masihor (sudut merah) saat tampil di Pra PON XX seri I di Ternate, Maluku Utara. Foto: Humas Pertina
A A A
MAKASSAR - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan melaksanakan seleksi terbuka selama dua hari, 16-17 November 2019 untuk persiapan Pra PON XX 2019 di Bogor.

Seleksi akan dilaksanakan di Sasana Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo terbuka bagi seluruh sasana yang ada di 24 kabupaten/kota se Sulsel.

"Kami sudah membuka pendaftaran sejak 7 sampai 14 November. Seleksi ini dibuka bagi seluruh atlet yang berlatih di sasana yang berada di bawah naungan Pertina Kabupaten/kota di Sulsel. Mereka yang lolos akan masuk dalam skuad tim Sulsel pada Pra PON XX seri II di Bogor," jelas manajer tim Pra PON Mumahammad Tawing, Senin (11/11/2019).

Tim manajer Pra PON XX Pertina Sulsel hanya membuka 12 kelas dari 17 kelas yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Masing-masing untuk
kategori putri yakni kelas 45 kg, 48 kg, 51 kg, 57 kg, 60 kg dan 64 kg. Sementara untuk kategori putra, kelas 46 kg, 49 kg, 56 kg, 60 kg, 69 kg, dan 81 kg.

"Sementara lima kelas lainnya tidak diseleksi lagi karena Sulsel sudah meraih tiket di lima kelas tersebut. Masing-masing kelas 54 kg putri, dan empat lelas putra, 52 kg, 64 kg, 75 kg dan 91 kg," jelas M Tawing.

Sementara itu Ketua Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali menegaskan, seleksi untuk pembentukan tim Pra PON XX seri II ini dipastikan akan dilakukan secara ketat.

"Kami akan melibatkan seluruh Pengurus Pertina Sulsel yang memang punya kompetensi. Seleksi ini bersifat terbuka," katanya.

Dirinya mengatakan siapapun bisa ikut. Dengan catatan, benar-benar atlet dari Sulsel dan terdaftar di sasana yang berada di bawah naungan 24 Pengkab dan Pengkot di Sulsel.

"Seleksi ini diharamkan bagi mereka yang pernah ikut seleksi di daerah lain. Kenapa? Karena kami tidak ingin ada protes dari daerah lain yang dapat mengganggu konsentrasi atlet dan ofgicial," tegas ARA, sapaan pimpinan DPRD Kota Makassar ini, Senin (11/11/2019).
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2830 seconds (0.1#10.140)