Pemkot Siapkan 10 Orang Tim Verifikator Seleksi Berkas Pelamar CPNS

MAKASSAR - Sebanyak 10 orang tim verifikator disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, untuk menyeleksi berkas administrasi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Kadir Masri menyebutkan jumlah ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah jika pendaftar CPNS membludak.

"Ada 10 perangkat komputer yang kita siapkan untuk operator verifikator. Tim verifikator ini yang menyeleksi berkas adminitrasi pelamar. Jadi kita lihat kebutuhannya, kalau membludak bisa saja kita tambah perangkatnya," kata Kadir Masri.

Dari data yang dihimpun, sejak dibuka 11 November lalu hingga pukul 11.43 wita kemarin tercatat sudah ada 229 pelamar. Dari jumlah itu, baru 36 pelamar sudah submit atau mengirim berkas lamarannya tapi belum ada satupun yang diverifikasi.

Dalam menyeleksi berkas pelamar membutuhkan waktu, sebab dokumen yang diunggah peserta harus dikroscek kembali. Mulai dari ijazah, transkrip nilai, foto, KTP, KK hingga dokumen penting lainnya.

Meski tidak standby selama 24 jam, lanjut Kadir, tim ini akan terus bekerja maksimal. Apalagi setiap verifikator didampingi oleh masing-masing satu orang pendamping.

"Kita maksimalkan tenaga yang ada paling tidak malam masih ada yang standby. Jadi kita tidak menunggu berapa target yang masuk baru kita verifikasi, tapi kalau ada berkas yang masuk teman-teman langsung verifikasi. Tahun lalu saja dari 11 ribu pendaftar cuma sekitar 1000 lebih yang lolos verifikasi," ucapnya.

Berdasarkan jadwal seleksi CPNS, pendaftaran secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dibuka selama 24 jam hingga 24 November 2019 nanti.

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 16 Desember 2019, dengan waktu masa sanggah selama tiga hari yakni 17 sampai 19 Desember 2019 dan hasilnya diumumkan pada 26 Desember.

Diketahui, Pemkot Makassar membuka 526 formasi CPNS, jumlah itu terbanyak se-Sulawesi Selatan. Dari total 526 formasi yang dibuka, terbanyak yakni tenaga guru yakni 397 formasi, kuota tenaga kesehatan 36 formasi, dan tenaga teknis 93 formasi.