2 Bocah Diculik Lalu Jadi Jaminan, Ditukar dengan Beras 2 Karung

Jum'at, 22 November 2019 - 08:40 WIB
2 Bocah Diculik Lalu Jadi Jaminan, Ditukar dengan Beras 2 Karung
Dua bocah laki-laki nyaris jadi korban penculikan oleh seorang pria tidak dikenal. Foto : SINDOnews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Dua bocah laki-laki nyaris jadi korban penculikan oleh seorang pria tidak dikenal. Mereka dimanfaatkan terduga pelaku untuk dijadikan jaminan guna mendapatkan sembako.

Kapolsek Rappocini, Kompol Edhy Supriadi mengungkapkan, modus ini terbilang baru dilancarkan pelaku kejahatan untuk menculik dua bocah berinisial AA (9 tahun) dan RA (9 tahun) diculik di depan sekolahnya di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mariso, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 14.40 Wita, kemarin.

Menurut Edhy, awalnya dua bocah asal Kecamatan Mariso ini tengah menunggu jemputan pulang ke rumahnya masing-masing. Tiba-tiba pelaku datang menggunakan sepeda motor merek Honda Spacy warna putih menyuruh keduanya untuk ikut.

Pelaku bahkan RA sempat mengancam korban akan ditikam dengan senjata tajam jika tak mengikuti perintah pelaku.

"Karena takut mereka ikut, mereka juga diiming-imingi uang Rp5000 dan dijanjikan dibelikan ayam goreng di KFC," terangnya kepada SINDOnews.

Sepanjang perjalanan, Kata Edhy keduanya diajak ke beberapa toko sembako. Hingga berakhir di Toko Beras Buakana, Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini pelaku mengambil dua karung beras seharga Rp540.000.

Namun saat sampai di kasir, pelaku beralasan lupa membawa uang, dan bermaksud untuk pulang. Sebagai jaminan dua bocah itu ditinggal di toko itu, namun dua karung beras dibawa kabur.

"Dia bilang saya titip dulu adikku, mauka pergi ambil uang di rumah. Eh tidak datang-datang. Akhirnya terungkaplah ini kalau dua anak ini diculik," bebernya.

Pemilik toko lantas melaporkan peristiwa percobaan penculikan dan pencurian dengan pemberatan ke Polsek Rappocini. Kini dua bocah tersebut masih berada di Mapolsek, polisi tengah menyelidiki keberadaan pelaku.

"Pelakunya masih dalam pengejaran, ini pemain baru. Masih ada di kantor itu anak sambil menunggu orang tuanya. Pengakuannya anak itu dibawa sampai 10 Toko," tukasnya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7800 seconds (0.1#10.140)