Sanitasi Layak untuk 761 SD di Bone Ditarget Rampung Tahun Depan

Jum'at, 06 Desember 2019 - 10:09 WIB
Sanitasi Layak untuk 761 SD di Bone Ditarget Rampung Tahun Depan
Sanitasi layak untuk 761 SD di Kabupaten Bone ditarget rampung tahun depan. Foto: Ilustrasi/Istimewa
A A A
BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone bersama Unicef, mulai menyusun strategi sanitasi sekolah yang nantinya akan menjadi upaya terpadu dalam jangka panjang, demi mewujudkan sanitasi layak di 761 sekolah dasar (SD) di daerah tersebut.

Plt Kepala Bappeda Bone, A Fajaruddin menyebutkan, untuk mewujudkan 100 persen sanitasiSD yang layak untuk tahun depan, langkah awal yang akan dilakukan yakni menyamakan persepsi dalam menyusun strategi.

“Pertemuan ini sebagai langkah awal dalam menyamakan persepsi dan membentuk tim, nantinya tim ini yang akan melakukan pemetaan dan pengumpulan data secara langsung di 761 SD/MI di seluruh wilayah Kabupaten Bone dan dijadikan sebagai database dalam menyusun strategi yang tepat,” katanya dalam persiapan pendampingan penyusunan Strategi Sanitasi Sekolah (S3) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Bone, kemarin.

Menurut dia, proses penyusunan dokumen Strategi Sanitasi Sekolah (S3) akan disinergikan dengan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

“Penyusunan S3 ini penting karena Pemda dapat mengetahui kondisi sanitasi Sekolah Dasar/MI di seluruh wilayah Bone, selain itu akan membantu Pemda dalam menyusun prioritas peningkatan kondisi sanitasi sekolah dengan menggunakan sumber dana yang tersedia,” ungkap dia.

Sementara itu, perwakilan Unicef Makassar, Wildan mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh upaya Pemkab Bone dalam menyusun S3 sebagai langkah awal dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat.

“Sanitasi sekolah merupakan salah satu jalur terbaik untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan sanitasi sekolah yang baik, anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup sehat dan bersih di lingkungannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah cakupan wilayah sanitasi yang menjangkau 761 SD/MI di Kabupaten Bone mencapai angka 97,7 persen. Dari jumlah cakupan tersebut, baru sekitar 60 persen sanitasi yang dianggap layak di lingkungan sekolah dan sisanya masih mempunyai masalah di antaranya kurangnya akses air bersih, rasio jamban sekolah, sarana cuci tangan dan berbagai masalah yang lain.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2395 seconds (0.1#10.140)