Pemerintah Gunakan Bandara Kertajati pada Musim Haji 2020

Jum'at, 06 Desember 2019 - 13:00 WIB
Pemerintah Gunakan Bandara Kertajati pada Musim Haji 2020
Menhub Budi Karya Sumadi dan Menag Fachrul Razi sepakat mulai menggunakan Bandara Kertajati untuk musim haji 2020. Foto: Kemenag RI
A A A
JAKARTA - Bandara Kertajati di Jawa Barat dipastikan akan digunakan pada musim haji 1441/2020M. Keputusan ini sudah disepakati bersama oleh Menteri Agama, Fachrul Razi dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam pertemuan di Kantor Kemenag, Jakarta.

“Kami sepakat bahwa tahun ini kami harus langsung memberangkatkan jemaah dari Bandara Kertajati. Hambatan-hambatan pasti ada lah, tapi nanti akan kita pecahkan bersama,” kata Menteri Fachrul, dilansir dari laman Kemenag RI, Jumat (6/12/2019).

Pertemuan yang berlangsung selama 45 menit ini dihadiri jajaran Kementerian Perhubungan, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah Jawa Barat, perwakilan Garuda Indonesia, dan pihak terkait lainnya.

Untuk mempercepat proses penyiapan Bandara Kertajati, Menteri Fachrul mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk segera membentuk tim kecil. “Kita akan memecahkan hambatan-hambatan yang masih ada secepatnya,” kata dia

Senada dengan Menteri Fachrul, Menteri Budi juga sepakat untuk mempercepat proses persiapan penggunaan Bandara Kertajati. “Berkaitan dengan hambatan, akan kita selesaikan. Dan yang hebat Pak Menteri Agama sudah menugaskan kepada kita semuanya, minggu depan sudah mulai kerja untuk menyelesaikan masalah Kertajati ini,” ungkap dia.

Ia menambahkan pemerintah menargetkan ada 20 penerbangan yang akan diberangkatkan pada musim haji 2020 melalui Bandara Kertajati. “Kalau yang di Kertajati nanti akan kita lihat. Kita mengharapkan ada paling tidak sekitar 20 flight minimal. Karena itu tiga kabupaten yang terdekat. Tapi kalau lebih banyak lebih bagus. Tapi minimal 20 flight,” tutur Menteri Budi.

Ia juga menyampaikan, selain haji, pemerintah juga akan mulai menggunakan Bandara Kertajati bagi jemaah umrah. “Jemaah umrah itu, di Jawa Barat bagian timur, ada 180 ribu jemaah per tahun. Jadi kita harapkan, yang diberangkatkan dari Kertajati, ada satu flight diberangkatkan dari sana,” urai Budi Karya.

“Dan Bapak Menteri Agama sudah setuju. Ini akan kita laksanakan mulai 1 Februari,” pungkasnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7805 seconds (0.1#10.140)