Trump Desak Korea Utara Lanjutkan Pembicaraan Denuklirisasi

Senin, 09 Desember 2019 - 23:35 WIB
Trump Desak Korea Utara Lanjutkan Pembicaraan Denuklirisasi
residen Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta kepada pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi dengan AS.

Bahkan Trump menyebut jika AS berisiko kehilangan "segalanya" jika hal tersebut tidak berlanjut.

"Kim Jong Un terlalu pintar dan memiliki banyak kerugian, semuanya sebenarnya, jika dia bertindak dengan cara yang bermusuhan. Dia menandatangani Perjanjian Denuklirisasi yang kuat dengan saya di Singapura," kata Trump di Twitter, merujuk pada pertemuan puncak pertamanya dengan Jong-un di Singapura pada tahun 2018.

"Dia tidak ingin membatalkan hubungan istimewanya dengan Presiden AS atau mengganggu Pemilihan Presiden AS pada November," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (9/12/2019).

Trump kemudian menuturkan bahwa Korut di bawah pipimpinan Jong-un memiliki masa depan yang cerah, jika mereka mau membuka diri. Langkah awal yang harus diambil Korut, menurut Trump, adalah melakukan denuklirisasi.

"Korut di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, tetapi harus mendenuklirisasi seperti yang dijanjikan," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Duta Besar Korut untuk PBB, Kim Song, mengatakan bahwa tidak ada lagi negosiasi denuklirisasi dengan Amerika Serikat dan pembicaraan panjang dengan Washington sudah tidak diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan, Song mengatakan bahwa dialog berkelanjutan dan substansial yang diusahakan oleh AS adalah trik menghemat waktu agar sesuai dengan agenda politik domestiknya. Ia merujuk pada upaya terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden dalam pemilu 2020 mendatang.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9464 seconds (0.1#10.140)