Rumah dan Masjid Rusak Dihantam Puting Beliung di Pangkep

Jum'at, 13 Desember 2019 - 19:35 WIB
Rumah dan Masjid Rusak Dihantam Puting Beliung di Pangkep
Tiga rumah dan sebuah masjid di Kabupaten Pangkep rusak akibat angin puting beliung. Foto : SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Tiga rumah dan sebuah masjid di Kabupaten Pangkep rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Kamis malam (12/12/2019). Selain rumah, angin kencang juga merobohkan pohon dan tiang listrik.

Puting beliung terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bungoro dan Kecamatan Labbakang. Diduga jumlah rumah rusak masih bertambah karena petugas masih melakukan pendataan.

Salah seorang warga Desa Bulu Cindea rumahnya rusak, Rasdu Afril (35 tahun) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada kamis malam, saat warga sedang beristirahat, tiba-tiba saja hujan deras disertai angin kencang.

”Kejadiannya itu pas kemarin malam, saat kami sudah beristirahat didalam rumah, tiba-tiba saja angin berputar menerjang beberapa rumah di kampung kami dan ada juga masjid yang mengalami kerusakan pada bagian atap," ucapnya.

Selain menerjang belasan rumah penduduk, puting beliung juga merobohkan tiang listrik sehingga kampung tersebut sempat tak teraliri listrik. ”Selain atap rumah yang rusak, juga terdapat tiang listrik roboh, sampai lampu padam," lanjutnya.

Saat ini warga pun sangat berharap bantuan dari pemerintah setempat, dikarenakan sebagian warga yang menjadi korban bencana puting beliung ini berprofesi sebagai nelayan dan buruh bangunan.

Sementara itu Kepala Desa Bulucindea, Made Ali membenarkan peristiwa puting beliung menimpa desanya. ”Memang benar semalam itu bencana puting beliung terjadi saat hujan lebat disertai petir, kita sudah tinjau lokasi, ada beberapa rumah warga kami yang rusak, Insyaallah dalam waktu dekat kita akan membantu mereka melalui dana kebencanaan”. ujarnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pangkep, Ridwan Syam mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan hingga saat ini.

"Kami masih assessment seluruh kerusakan yang ditimbulkan di dua Kecamatan. Petugas masih melakukan pendataan sampai saat ini, untuk jumlah kerusakan rumah warga nanti kami akan rilis," katanya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9216 seconds (0.1#10.140)