Sejumlah Klub Goda Asnawi Tinggalkan PSM Makassar

Sabtu, 14 Desember 2019 - 08:24 WIB
Sejumlah Klub Goda Asnawi Tinggalkan PSM Makassar
Sejumlah klub Liga 1 Indonesia mulai menggoda Asnawi untuk meninggalkan PSM Makassar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Permorfa mengesankan Asnawi Mangkualam Bahar selama memperkuat Garuda Muda pada pentas SEA Games 2019 membuat sejumlah klub Liga 1 ingin meminangnya. Pemain muda PSM Makassar ini diketahui mengantarkan Timnas Indonesia menembus babak final, meski akhirnya kalah dan harus puas dengan medali perak.

Ya, Asnawi mulai digoda sejumlah klub Liga 1. Mereka meminta pemilik nomor punggung 14 ini hengkang alias meninggalkan PSM Makassar. Toh, bursa transfer juga sebentar lagi akan dibuka.

"Iya, sudah ada klub yang memberi tawaran. Mereka juga selalu ingin buka komunikasi dengan saya," kata Asnawi kepada SINDOnews di Makassar.

Asnawi masih malu-malu membeberkan klub mana saja yang ingin memakai jasanya. Dia memilih fokus untuk menyelesaikan kontraknya hingga akhir musim ini.

"Saya belum bisa sebutkan (nama klub) kalau itu. Karena saya mau fokus dulu untuk selesaikan dua laga sisa ini. Saya juga masih terikat dengan PSM," ungkapnya.

Selama tiga musim terakhir ini, Asnawi memang tak pernah sepi penawaran saat bursa transfer dibuka. Hanya saja, belum ada klub yang berhasil mendapat tanda tangan anak dari Bahar Muharram ini.

Pada akhir musim 2017 lalu, Asnawi dibidik oleh empat klub. Mulai dari Bhayangkara FC, Arema FC, Persib Bandung, dan Persela Lamongan.

Sedangkan pada akhir musim 2018 lalu, Asnawi juga masih sempat ditawari kembali oleh Bhayangkara. Selain itu, ada Persib Bandung, Arema FC, dan Bali United.

"Saya mau fokus dulu sama tim. Apalagi, dalam waktu dekat PSM ada laga (lawan PSS Sleman). Dan saya siap dimainkan jika mendapat kepercayaan," jelasnya.

Pengamat sepak bola Sulsel Faisal Maricar tak heran jika Asnawi banyak digoda oleh klub lain. Penampilannya yang konsisten di turnamen internasional dan Liga 1 dinilai menjadi alasannya.

"Tentu saja para klub mencari pemain yang bagus. Pemain yang berkualitas menjadi yang diprioritaskan. Contohnya, seperti sekarang ini, liga belum selesai, tapi sudah ada komunikasi dan godaan ke pemain incaran," ungkapnya.

Namun, eks pemain PSM era perserikatan ini menyarankan agar Asnawi tak terlalu cepat memutuskan sikapnya, karena kompetisi juga masih berjalan sampai sekarang.

"Asnawi mesti berpikir matang-matang. Apa kelebihan dan kekurangan kalau tinggalkan PSM. Kalau dia ke klub lain, bagaimana baik atau buruknya, atau misal dia tetap di tim, juga bagaimana keuntungannya," tandasnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5430 seconds (0.1#10.140)