Muhammad Yusran Lalogau Ingin Bangun Kekuatan Besar di Pilkada Pangkep

Rabu, 18 Desember 2019 - 11:25 WIB
Muhammad Yusran Lalogau Ingin Bangun Kekuatan Besar di Pilkada Pangkep
Bakal calon Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL). Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Bakal calon Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) ingin membangun kekuatan besar pada pilkada 2020. Dia ingin menggandeng sejumlah partai yang memiliki kursi legislatif di daerah tersebut.

Buktinya, Yusran masih mengincar empat partai lainnya untuk diajak bergabung. Padahal partainya sendiri, Nasdem memiliki delapan kursi, atau sudah cukup mengusung pasangan calon (paslon) tanpa harus koalisi.

"Saya telah mendaftar di beberapa partai. Seperti Hanura, PDIP, PPP dan Demokrat. Saya berharap, mereka juga bisa mengusung saya," kata Yusran, Selasa (17/12/2019).

Dari hasil pemilihan legislatif (Pileg) lalu, keempat partai ini turut mendudukkan kadernya di DPRD Pangkep. PDIP memperoleh tiga kursi, Hanura dan PPP mengunci dua kursi, sedang Demokrat kebagian satu kursi.

Bagi Yusran, sejumlah partai politik ini tak sekadar untuk membantunya memenangkan pilkada 2020 mendatang. Namun juga menjadi mitranya jika terpilih sebagai orang nomor satu di daerah kepulauan tersebut.

"Dukungan sejumlah partai ini, tentu akan membantu kita bergerak dan menggalang dukungan. Selain itu, mereka juga akan menjadi partner kita saat saya misalkan, menjadi bupati," ujarnya.

Ketua DPRD Pangkep ini menegaskan, posisi 01 di pilkada 2020 ialah harga mati. Yusran memastikan tak akan maju jika hanya sebagai 02.

Soal wakilnya, Ketua Nasdem Pangkep ini tak ingin terburu-buru menentukannya. Yusran ingin memilih pendampingnya dengan berdasarkan hasil survei yang dilakukan internalnya.

Dia juga mempersilakan, jika ada satu di antara empat partai itu yang menyodorkan kader sebagai 02. Namun tetap penentuannya berdasarkan kekuatan survei.

"Tidak masalah, jika ada partai yang kemudian menyodorkan kita kadernya sebagai pendamping. Tapi kita akan kembali ke survei. Jangan sampai kader yang disodorkan mereka, malah membuat dukungan kita jadi anjlok," tandasnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7534 seconds (0.1#10.140)