Sudah Diresmikan, Bekas Galian Jaringan Gas di Wajo Tak Kunjung Ditimbun

Rabu, 25 Desember 2019 - 20:39 WIB
Sudah Diresmikan, Bekas Galian Jaringan Gas di Wajo Tak Kunjung Ditimbun
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
WAJO - Proyek jaringan gas rumah tangga 2019 di Kabupaten Wajo sudah difungsikan. Namun, tanah sisa galian pipa belum ditimbun dengan sempurna.

Diketahui, program dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penambahan 2.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) sudah dilaunching pada akhir Oktober lalu di Jalan Andi Munu Sengkang, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe.

Sebelumnya, Tim Koordinasi Pembangunan Jargas Wajo 2019, berjanji akan menimbuni galian di empat sektor, setelah jaringan gas dinikmati masyarakat. Tim Koordinasi memastikan, permukaan galian akan ditimbun seperti semula.

Empat sektor itu yakni di Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe, Kelurahan Mattirotappareng, Desa Assorajang. Kemudian di Desa Pakkana, Ujung Baru, dan terakhir di Desa Ujunge.

Akan tetapi, hampir dua bulan usai jaringan gas diresmikan, galian di empat sektor tersebut belum ditimbun dengan rata. Misalnya di rabat beton Jalan Bau Baharuddin yang sama sekali belum diperbaiki.

Hal itu menuai kritikan dari warga Kelurahan Mattirotappareng, Abdul Rauf. Ia mengaku hampir mengalami insiden kecelakaan saat sedang melintas di Jalan Bau Baharuddin.

"Di pinggiran jalan masih ada galian belum dikasih tanda. Ban motor saya hampir masuk ke lubang," ujarnya. (Baca Juga: Proyek Pemasangan Pipa Jaringan Gas Rumah Tangga di Wajo Dinilai Asal Jadi)

Dikonfirmasi kembali, anggota Tim Koordinasi Pembangunan Jargas Wajo 2019, Rudianto mengakui, penimbunan sisa galian pipa jaringan gas terlambat. Pengujian dan pengaliran gas di semua sektor selesai pada November.

"Seharusnya memang selesai pengujian, tidak ada kebocoran langsung ditutup seperti awalnya. Kalau yang digali beton ditutup beton. Begitu juga kalau hotmix," jelasnya.

Awalnya, pengerjaan penimbunan tersebut diserahkan ke Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi, dan Penataan Ruang Wajo. Namun mereka ternyata tidak siap.

"Jadi dipihakketigakan dan kontraktor lokal yang kerja dengan kegiatan pemeliharaan. Dari informasinya sudah berjalan besok, cuma diutamakan lubang di jalan rabat beton," tutupnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7658 seconds (0.1#10.140)