Kurangi Sampah Plastik, PKK Gowa Pakai Besek Bambu sebagai Wadah Makanan

SUNGGUMINASA - Tim penggerak PKK Kabupaten Gowa berperan aktif ikut mengkampanyekan komitmen meminimalisir penggunaan sampah pelastik yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, komitmen itu diperlihatkan dengan tidak adanya sampah pelastik dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tingkat Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu.

Menurut Priska, pada kegiatan tersebut panitia penyelenggara menyiapkan wadah makanan dari olahan bambu atau besek bambu yang sudah dilengkapi dengan sendok dan garpu dari bahan dasar bambu.

"Jika biasanya makanan yang kita siapkan disaji dalam dus nasi kotak, kali ini kita sajikan di besek bambu atau yang dikenal di masyarakat Desa Lassa-lassa itu tepa-tepa. Hasil karya pengrajin bambu Botolempangan, Bapak Rendy. Kami pesan dan persiapkan sejak empat bulan yang lalu," ungkapnya, Jumat (27/12/2019)

Dia menyampaikan, langkah ini dilakukan sebagai ajang sosialisasi agar masyarakat mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten membiasakan diri untuk tidak menggunakan sampah plastik. Baik dalam bentuk wadah minuman maupun makanan.

"Ini juga sebagai bentuk kami memberdayakan pengrajin di Desa Lassa-lassa, selain menambah penghasilannya. Kami juga secara tidak langsung membantu mereka dalam hal pemasaran ke tamu-tamu yang datang," ujarnya.

Selain menggunakan produk olahan bambu, Priska Adnan juga menginstruksikan agar seluruh tamu undangan yang hadir tidak ada yang membawa kantongan plastik.

Selain itu, membawa tumbler dan tas belanja (tote bag) sendiri sehingga tidak ada lagi penggunaan plastik.

Sementara itu, Widiah salah seorang tamu undangan mengatakan, banyak tamu-tamu undangan yang membawa pulang tempat makan siangnya termasuk dirinya.

"Sudah saya makan isinya tapi saya mau bawa pulang beseknya. Tempatnya bagus dan masih bisa dipakai lagi dirumah," ujarnya.