Tingkatkan Pelayanan TPB, Pelindo IV Operasikan Lapangan Penumpukan PMN

Senin, 30 Desember 2019 - 23:00 WIB
Tingkatkan Pelayanan TPB, Pelindo IV Operasikan Lapangan Penumpukan PMN
Terminal peti kemas Pelindo IV, Makassar, saat diabadikan beberapa waktu lalu. Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mulai mengoperasikan lapangan penumpukan terminal Petikemas Bitung setelah dilakukan pengembangan menggunakan anggaran penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp365 miliar.

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan, pengoperasian tersebut sebagai upaya pihaknya untuk lebih meningkatkan pelayanan di terminal petikemas kedua terbesar yang dikelola oleh perseroan, setelah Terminal Petikemas Makassar (TPM).

“Kami sudah melakukan uji coba pengoperasian keseluruhannya sejak Senin (23 Desember 2019). Untuk alat refurbish pengadaan RTG, Sabtu lalu telah diuji coba dan seluruhnya layak digunakan. Begitu pula dengan refurbish eksisting 1 unit yang hybrid, juga sudah diuji coba pada 23 Desember lalu,” jelasnya.

Dia menuturkan, masih ada tiga unit alat RTG yang akan diuji coba pada bulan Januari 2020, serta alat CC pengadaan refurbish yang diperkirakan akan diuji coba juga pada bulan Januari 2020.

Saat ini kata Farid, total ada 10 unit alat RTG yang beroperasi di Terminal Petikemas Bitung (TPB) dari sebelumnya hanya tujuh unit. Pada Januari 2020 nanti pihaknya juga akan menambah jumlah CC menjadi 4 unit dari 3 unit yang beroperasi saat ini.

“Pada Februari 2020 nanti insyaallah akan menjadi 5 unit alat CC,” ucapnya.

Dirut Pelindo IV mengatakan bahwa pengoperasian lapangan penumpukan PMN dan penambahan alat di TPB sebagai upaya pihaknya untuk lebih meningkatkan kinerja dan mempercepat proses Bitung menjadi Internasional Hub Port (IHP).

“Kondisi ini juga sebagai jaminan kepada pemerintah daerah untuk mempercepat terwujudnya Bitung menjadi IHP,” tambahnya.

Apalagi lanjut Farid, secara umum trafik di TPB terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini, trafik bongkar muat barang di TPB mencapai 19.540 box. Jumlah itu meningkat sekitar 14 persen dibandingkan Desember 2018 yang hanya sebanyak 17.118 box.

“Secara keseluruhan trafik bongkar muat di TPB juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun ini total trafik bongkar muat di Terminal Petikemas Bitung mencapai 259.923 box atau meningkat sekitar 7 persen, dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 243.780 box,” pungkasnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1265 seconds (0.1#10.140)