Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mudassir Jajaki Dua Ketua Partai Untuk Berpaket di Pilkada Barru
Calon Bupati Barru Mudassir Hasri Gani saat melakukan sosialisasi untuk bertarung di Pilkada Barru. Foto: Istimewa
A
A
A
BARRU - Anak muda asal Barru, Mudassir Hasri Gani kian mantap maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Dia pun mulai menimbang beberapa calon pendampingnya untuk berpaket.
Mudassir mengungkapkan, ada dua nama yang sementara dijajakinya. Kedua nama ini masing-masing merupakan ketua DPC partai di daerah setempat. Yakni Suardi Saleh dari Nasdem dan Andi Mirza Riogi Idris Syukur dari PDIP.
"Kalau saat ini, ada rencana dari Nasdem untuk mengajak saya bersama petahana (Suardi Saleh). Ada ide mereka untuk memaketkan saya dengan petahana," kata Mudassir saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Suardi ialah Bupati Barru saat ini dan kembali bakal maju. Sehingga dia merupakan kandidat yang berstatus sebagai petahana di Pilkada Barru 2020.
"Ada juga rencananya PDIP untuk tetap bersama-sama dengan saya. Dan salah satu opsinya ialah memaketkan saya dengan Ketua DPC PDIP, Andi Igi," ujarnya.
Putra Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani ini menuturkan, dirinya belum menentukan bakal merapat ke mana diantara dua kandidat tersebut. Dia menilai Pilkada Barru 2020 masih sangat dinamis.
"Kalau kami prinsipnya, itu terserah partai. Tapai kalau saya pribadi, boleh sebagai 02, boleh juga 01. Intinya kami siap bertarung," ungkapnya.
Ada dua partai yang tengah dibidik Mudassir. Ialah PDIP yang mengantongi tiga kursi, serta PKB yang memiliki lima kursi. Meski bukan kader diantara dua partai ini, dia tetap percaya diri bersaing mendapatkan rekomendasi.
Tenaga Ahli Kemenkes ini membeberkan alasannya maju di Pilkada Barru 2020. Panggilan untuk membangun kampung halamannya, menjadi salah satu pertimbangannya.
"Ada niat mengabdi untuk membangun kampung leluhur. Ayah dan kakek memang asli orang Barru. Selain itu, ada kesempatan dan momentum Pilkada 2020, jadi saya kira ini adalah momentum yang baik," tuturnya.
"Selain itu, arahan presiden (Joko Widodo) bagaimana anak muda memiliki partisipasi politik yang tinggi. Apalagi banyak anak muda (di daerah lain) yang maju. Sehingga menjadi dukungan moril bagi saya pribadi. Anak muda memang digerakkan maju dan melek politik, dan momentumnya ya sekarang ini," bebernya.
Mudassir mengungkapkan, ada dua nama yang sementara dijajakinya. Kedua nama ini masing-masing merupakan ketua DPC partai di daerah setempat. Yakni Suardi Saleh dari Nasdem dan Andi Mirza Riogi Idris Syukur dari PDIP.
"Kalau saat ini, ada rencana dari Nasdem untuk mengajak saya bersama petahana (Suardi Saleh). Ada ide mereka untuk memaketkan saya dengan petahana," kata Mudassir saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Suardi ialah Bupati Barru saat ini dan kembali bakal maju. Sehingga dia merupakan kandidat yang berstatus sebagai petahana di Pilkada Barru 2020.
"Ada juga rencananya PDIP untuk tetap bersama-sama dengan saya. Dan salah satu opsinya ialah memaketkan saya dengan Ketua DPC PDIP, Andi Igi," ujarnya.
Putra Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani ini menuturkan, dirinya belum menentukan bakal merapat ke mana diantara dua kandidat tersebut. Dia menilai Pilkada Barru 2020 masih sangat dinamis.
"Kalau kami prinsipnya, itu terserah partai. Tapai kalau saya pribadi, boleh sebagai 02, boleh juga 01. Intinya kami siap bertarung," ungkapnya.
Ada dua partai yang tengah dibidik Mudassir. Ialah PDIP yang mengantongi tiga kursi, serta PKB yang memiliki lima kursi. Meski bukan kader diantara dua partai ini, dia tetap percaya diri bersaing mendapatkan rekomendasi.
Tenaga Ahli Kemenkes ini membeberkan alasannya maju di Pilkada Barru 2020. Panggilan untuk membangun kampung halamannya, menjadi salah satu pertimbangannya.
"Ada niat mengabdi untuk membangun kampung leluhur. Ayah dan kakek memang asli orang Barru. Selain itu, ada kesempatan dan momentum Pilkada 2020, jadi saya kira ini adalah momentum yang baik," tuturnya.
"Selain itu, arahan presiden (Joko Widodo) bagaimana anak muda memiliki partisipasi politik yang tinggi. Apalagi banyak anak muda (di daerah lain) yang maju. Sehingga menjadi dukungan moril bagi saya pribadi. Anak muda memang digerakkan maju dan melek politik, dan momentumnya ya sekarang ini," bebernya.
(agn)
Explore More