Maju di Pilwalkot Makassar, Adi dan Diza Rasyid Ali Berebut Rekomendasi Demokrat

MAKASSAR - Dua figur dari trah Rasyid Ali akan bersaing memperebutkan rekomendasi Demokrat untuk pemilihan wali kota (pilwalkot) Makassar 2020. Keduanya ialah Adi Rasyid Ali dan Diza Rasyid Ali.

Sekretaris DPC Demokrat Makassar, Abdi Asmara mengungkapkan, sudah ada 10 orang yang telah mendaftar di Demokrat sejauh ini. Dua di antaranya Adi Rasyid Ali dan Diza Rasyid Ali.

"Sampai saat ini, sudah ada 10 pendaftar. Pertama ialah pak ketua (Adi Rasyid Ali), kemudian baru-baru ini ada juga ibu Diza (Rasyid Ali)," kata Abdi Asmara saat dihubungi Kamis (2/1/2020).

Anggota DPRD Kota Makassar ini menyebutkan, bahwa peluang Adi dan Diza tetap sama. Sebab proses penjaringan di partai juga masih berlangsung.

"Semua masih berproses. Tahapan, mekanisme dan penentuan siapa yang diusung Demokrat itu melalui proses penjaringan. Jadi kita lihat dulu siapa pendaftar yang lain," kata Abdi.

Khusus di DPC Demokrat Makassar telah membuka penjaringan sejak 26 Desember 2019 lalu. Kemudian baru akan ditutup pada 7 Januari 2020 mendatang.

Selain dua nama di atas, ada pula mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin, dan politikus PDIP Andi Yagkin Padjalangi.

Selanjutnya, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel Muhammad Hasan Basri Ambarala, politikus PKS Iqbal Jalil, politikus Jabal Nur, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulsel, Irman Yasin Limpo, dan Ketua Jendela Pendidikan Nusantara, Julianti Noor.

"Di Demokrat itu, pendaftaran bakal calonnya bertingkat. Bisa di DPC, DPD atau di DPP. Jadi semua (kandidat) bisa daftar dimana saja" jelasnya.

Diketahui, Adi dan Diza Rasyid Ali memiliki hubungan kakak beradik.