Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bulukumba Meningkat

Jum'at, 03 Januari 2020 - 18:20 WIB
Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bulukumba Meningkat
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
BULUKUMBA - Jumlah kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur masih tinggi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba, kasus kekerasan pada anak tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Laporan yang diterima Polres Bulukumba, pada tahun 2018 kekerasan pada anak hanya berjumlah 38 kasus. Sementara pada tahun 2019 naik menjadi 63 kasus.

Di tahun 2018, polisi dapat menyelesaikan 23 kasus, sementara tahun 2019 polisi menyelesaikan 36 kasus.

Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra mengakui adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di wilayah hukumnya.

"Memang ada peningkatan, makanya kami koordinasikan dengan pihak pemda. Mungkin ke depan kita akan utamakan pencegahan," jelas AKP Bery Juana Putra, Jumat (3/1/2020).

Pihak kepolisian lanjut Bery, sudah banyak melakukan sosialisasi terkait masalah kasus anak ini. Biasanya, polisi dihadirkan menjadi pemateri dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pemda.

"Jadi sebetulnya kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, bahwa anak ini dilindungi negara," jelas Bery.

Sementara itu, Legislator PPP Bulukumba, Ahmad Akbar berharap agar pihak kepolisian maupun pemerintah bisa bersinergi dalam melakukan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak.

"Peran orang tua sangat dibutuhkan, akan tetapi peran kepolisian dan pemerintah juga harus hadir untuk lebih meningkatkan pencegahan," ujarnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7831 seconds (0.1#10.140)