Gubernur Sulsel Tekankan Pentingnya Program Konservasi Hutan

MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menekankan pentingnya program konservasi hutan di 24 kabupaten/kota di wilayahnya demi mencegah bencana alam. Konservasi hutan sekaligus merupakan program mitigasi dan itu sangatlah penting.

“Itu program mitigasi, itu sangat penting, terutama mengevakuasi ketika ada longsor, hubungan putus, saya kira itu harus dilanjutkan. Tapi yang paling penting program konservasi, itu bukan lagi sesuatu yang boleh ditawar, itu keharusan,” kata dia, saat Apel Siaga Bencana Alam di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Rabu (8/1/2020).

Nurdin yang merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas paham betul pentingnya program konservasi hutan di Sulsel. Olehnya itu, ia terus mendorong program tersebut di setiap daerah sebagai upaya menyeimbangkan alam. Terlebih di wilayah bendungan atau cekdam agar menjaga hulu.

“Ketika masuk musim kemarau kita kekurangan air, ketika masuk musim hujan kita kelebihan air. Ini tidak seimbang. Makanya keseimbangan alam ini harus kita kembalikan,” jelasnya.

Meluapnya air di DAS Walanae, DAS Jeneberang dan DAS Saddang diakibatkan perambahan hutan yang berlebihan. Sesuai dengan tuntutan Undang-undang nomor 23 disebutkan bahwa menyerahkan urusan kehutanan ke pemerintah provinsi.

“Makanya ini dalam proses konsolidasi. Tapi, kita juga harus bersama kabupaten-kota menjaga kelestarian hutan,” tandasnya.