Sertijab, Kepala KPPU Minta Pejabat Baru Fokus di Logistik

Kamis, 18 Januari 2018 - 19:59 WIB
Sertijab, Kepala KPPU Minta Pejabat Baru Fokus di Logistik
Serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang baru di Gedung Keuangan Negara II, Makassar. Foto: Muchtamir Zaide/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), melakukan penyegaran kelembagaan dengan menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Perwakilan KPPU Sulsel, di Ruang Rapat KPPU Sulsel yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis, (18/01/2018).

Kepala KPPU Sulsel Ramli Simanjuntak akan menempati posisi Kepala KPPU yang berlokasi di Kota Medan, sedangkan jabatan Kepala KPPU Sulsel akan ditempati oleh Aru Armando yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KPPU Surabaya.

Mantan Kepala KPPU Sulsel, Ramli mengatakan, salah satu tugas yang menjadi tantangan berat yang harus menjadi fokus utama adalah persoalan logistik di Sulsel. Karena sebanyak 70% masalah persaingan usaha yang diawasi oleh KPPU Sulsel adalah pengadaan barang dan jasa selama tahun 2017 lalu.

"Tugas berat Pak Aru adalah logistik yakni pengiriman barang dan jasa, sekitar 70% masalah persaingan usaha yang dikawal oleh KPPU Sulsel setiap tahunnya adalah pengadaan barang dan jasa," jelasnya.

Kepala KPPU Sulsel, Aru Armando, yang ditemui setelah acara Sertijab tersebut mengatakan, Makassar dengan cakupan daerah yang sangat luas akan menjadi tantangan terbesar baginya di masa yang akan datang terlebih Makassar adalah hub perdagangan wilayah KTI.

Diapun menyarakan agar di masa yang akan datang memilih pemimpin daerah yang mengemban visi misi yang menitikberatkan terhadap pengawasan persaingan usaha karena hal inilah yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat.

"Ketika penunjukan di Makassar ada yang terbesit dipikiran saya Makassar adalah wilayah yang sangat luas dan menjadi tantangan terbesar untuk saya. Tapi ini adalah amanah yang harus di pertanggungjawabkan dengan baik," jelasnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.0373 seconds (0.1#10.140)