Pangdam XIV Hasanuddin Siap Bantu Pemerintah Tangani Bencana di Sulsel

MAKASSAR - Mayjen TNI Andi Sumangerukka resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin menggantikan pejabat sebelumnya, Mayjen TNI Surawahadi.

Jenderal bintang dua ini berjanji bakal melanjutkan semua program yang sebelumnya dijalankan oleh Surawahadi. Termasuk, dalam upaya teknis pencegahan dan meminimalisir dampak bencana di Sulsel.

"Menyoal bantuan pembuatan perahu evakuasi, itu tentu kita akan lanjutkan supaya kita bisa menjadi satu dengan masyarakat untuk mengatasi. Terutama daerah Sulawesi ini kan adalah daerah-daerah yang banyak pantainya sehingga kita akan lakukan yang seperti itu," kata Andi Sumangerukka usai serah terima jabatan (Sertijab) di Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (13/1/2020).

Sebelumnya, jelang masa sertijab pekan lalu, Mayjen TNI Surawahadi menyerahkan 10 unit perahu buatan Peldam XIV Hasanuddin untuk membantu warga terdampak banjir di sejumlah daerah di Sulsel. Perahu khusus yang terbuat dari rangkaian drum dan besi dibagikan ke Kodim-kodim yang di daerahnya dianggap berpotensi banjir.

Andi Sumangerukka berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya penanganan bencana di Sulsel.

Diketahui, cuaca ekstrem ditandai hujan lebat dan angin kencang dalam sepekan terakhir, mengakibatkan sejumlah daerah di Sulsel dilanda bencana seperti banjir. Pemerintah mencatat, sementara ini, ada enam daerah terdampak bencana banjir di Sulsel. Masing-masing, Kabupaten Maros, Barru, Pinrang, Soppeng, Sidrap dan Kota Parepare.

"Kita memonitor dan membantu pemda dalam melakukan langkah-langkah kegiatan evakuasi dan rehabilitasi di daerah-daerah," ungkap mantan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN ini.

Langkah itu disebut sebagai wujud sinergitas dengan pemerintah daerah, olehnya itu pihaknya bakal mengintensifikan jalur koordinasi khususnya dalam upaya perbantuan penanganan dampak bencana.

Begitu pun, koordinasi dengan seluruh instansi dan institusi lainnya di lingkup pemerintahan di Sulsel. Dampak bencana akibat cuaca ekstrem katanya, akan menjadi salah satu prioritas jajaran Kodam XIV Hasanuddin. Baik dalam upaya pencegahan hingga penanggulangan dan serangkaian penanganan teknisnya nanti.

"Memang ada beberapa (daerah) yang sudah banjir dan itu akan tetap menjadi perhatian kita. Kalau memang seandainya sudah memungkinkan untuk didirikan, maka akan didirikan posko-posko sesuai dengan permintaan pemda dan intansi yang lain," tutur alumnus Akademi Militer 1987 itu.