Suryani, Balita Pengidap Tumor Asal Pangkep Butuh Uluran Tangan Dermawan

PANGKEP - Malang nian nasib Suryani, 4 tahun, balita asal Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep. Sudah beberapa hari ini dia terbaring lemas di rumah sakit karena tumor abdomen yang diidapnya semakin hari semakin parah.

Diduga, tumor abdomen yang diderita putri dari pasangan Leman, 30 tahun dan Ani, 39 tahun itu karena kekurangan gizi. Pekerjaan Leman yang hanya seorang nelayan kecil, tak mampu memenuhi kebutuhan gizi Suryani di masa emas pertumbuhannya.

Ani, ibu Suryani yang setia menemaninya di RSUD Pangkep terlihat pasrah. Ia berharap, banyak pihak membantunya agar anaknya bisa segera sembuh seperti sediakala.

"Semoga ada solusi, bantuan atau apapun itu yang penting anak saya bisa sembuh," kata Ani.

Saat ini, Suryani dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapat perawatan yang intensif. Sejumlah relawan dari Komunitas Peduli dan Berbagi Pangkep sempat membantu menguruskan BPJS untuk Suryani. Sayangnya, jaminan kesehatan tersebut tak bisa langsung menjamin biaya perawatan Rp2 juta perhari.

"14 hari baru aktif BPJSnya. Nah sekarang kami menggalang dana, mengajak orang-orang baik untuk berdonasi biaya perawatan Suryani," kata koordinator komunitas ini, Tajuddin.

Sementara itu, Lurah Mattiro Sompe, M Nasir saat dihubungi mengatakan, balita tersebut sempat dirawat di Puskesmas Pulau Balang Lompo. Atas bujukan petugas Puskesmas, keluarga akhirnya mau membawa Suryani ke RSUD Batara Siang Pangkep.

Nasir mengungkapkan, sebelumnya keluarga enggan membawanya ke RS karena takut akan biaya perawatan yang mahal. Namun karena pihak kelurahan berjanji membantu biaya perawatan, orang tuanya mau membawa Suryani ke rumah sakit.

"Kami sangat intens merawat, memperhatikan perkembangan perawatannya di RS. Untuk biayanya juga kami bantu," kata Nasir.