Dukcapil Makassar Tuntaskan Ratusan Dokumen Adminduk Warga
A
A
A
MAKASSAR - Tercatat ada 700 lebih dokumen administrasi kependudukan (adminduk), yang menumpuk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar selama layanan offline.
Rinciannya, 335 akta kelahiran, 24 akta perkawinan, 10 akta perceraian, 25 akta kelahiran, dan 300 lebih untuk kartu keluarga.
Kepala Disdukcapil Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady mengatakan, telah melakukan langkah antisipasi pasca offlinenya jaringan di Dukcapil.
Kata dia, semua dokumen adminduk yang masuk diinput masuk ke komputer yang ada di loket hanya saja belum bisa diapprove ke pemerintah pusat.
"Begitu sistem online semua dokumen yang diinput itu langsung diajukan dan alhamdulillah tadi siang seluruh berkas yang tertumpuk sejak offline itu sudah selesai," kata Aryati, Kamis (16/1/2020).
Saat ini, lanjut Aryati pelayanan adminduk sudah kembali normal. Seluruh titik pelayanan baik yang ada di Kantor Disdukcapil Makassar, Kantorn Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), maupun kantor pelayanan di 15 kecamatan sudah beraktivitas seperti semula.
"Jarkomdat kita sudah aktif, jadi seluruh dokumen adminduk yang biasa diurus oleh masyarakat itu sudah bisa terlayani sejak hari ini," tutupnya.
Rinciannya, 335 akta kelahiran, 24 akta perkawinan, 10 akta perceraian, 25 akta kelahiran, dan 300 lebih untuk kartu keluarga.
Kepala Disdukcapil Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady mengatakan, telah melakukan langkah antisipasi pasca offlinenya jaringan di Dukcapil.
Kata dia, semua dokumen adminduk yang masuk diinput masuk ke komputer yang ada di loket hanya saja belum bisa diapprove ke pemerintah pusat.
"Begitu sistem online semua dokumen yang diinput itu langsung diajukan dan alhamdulillah tadi siang seluruh berkas yang tertumpuk sejak offline itu sudah selesai," kata Aryati, Kamis (16/1/2020).
Saat ini, lanjut Aryati pelayanan adminduk sudah kembali normal. Seluruh titik pelayanan baik yang ada di Kantor Disdukcapil Makassar, Kantorn Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), maupun kantor pelayanan di 15 kecamatan sudah beraktivitas seperti semula.
"Jarkomdat kita sudah aktif, jadi seluruh dokumen adminduk yang biasa diurus oleh masyarakat itu sudah bisa terlayani sejak hari ini," tutupnya.
(agn)