Gubernur Minta Pengertian YOSS Serahkan Stadion Mattoanging

Sabtu, 18 Januari 2020 - 10:11 WIB
Gubernur Minta Pengertian YOSS Serahkan Stadion Mattoanging
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah meminta Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) agar menyerahkan lahan Stadion Mattoanging yang masih diduduki hingga saat ini. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah meminta Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) agar menyerahkan lahan Stadion Mattoanging yang masih diduduki hingga saat ini.

Nurdin mengatakan, Pemprov Sulsel sama sekali tak ada niatan berkonflik dengan YOSS. Kata dia, penyerahan lahan yang masih diduduki YOSS saat ini, hanya untuk melancarkan agenda rehabilitasi Stadion Mattoanging tahun ini.

Mantan Bupati Banteng dua periode ini mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan dengan pengambilalihan stadion tersebut. "Tidak usah dirisaukan. Karena stadion itu punya kita, pemprov. Jadi apapun reaksi-reaksi yang ada, itu akan kita hadapi. Cuma kan kita memang tidak mungkin berhadap-hadapan. Cuman kita minta pengertian kepada YOSS, bahwa jangan kita pertahankan sesuatu, yang tidak kuat," kata Nurdin yang ditemui, kemarin.

Dia menurturkan, secara hukum Pemprov Sulsel memiliki legalitas kepemilikan atas lahan Stadion Mattoanging. Bukti pengelolaan yang justru tidak dimiliki YOSS. Makanya dia meminta, aset Pemprov Sulsel diserahkan secara baik-baik. "Masa kita biarkan stadion kita begitu-begitu. Kan kita malu semua. Sementara masyarakat bermimpi bisa memmilik stadion yang bagus. Kalau kita hanya bertahan sendiri tanpa alas hukum yang kuat, gimana, nanti jadi bahan tertawaan kan," sebut dia.

Nurdin menyebut, dialog antara Pemprov Sulsel dan YOSS sudah beberapa kali dilakukan. Pembicaraan terkait kerja sama pengelolaan, sebut dia, juga sempat mengemuka saat Nurdin pernah bertemu dengan Dewan Pembina YOSS, Ilhamsyah Mattalatta. "Jangan bikin masalah dulu baru mau ketemu. Kita kan udah dialog dari awal, beliau (Ilhamsyah) datang ke saya bahwa bapaknya mengatakan, 'jangan pernah berpikir memiliki stadion itu'. Berarti kan jelas (jangan kelola sendiri). Kenapa masih harus bergerak," ucap dia.

Pengelolaan atas aset Stadion Mattoanging bisa dibicarakan lebih lanjut. Pasca proses rehabilitasi stadion dilakukan. Nurdin bahkan tidak menutup kesempatan melibatkan YOSS dalam rencana pengelolaannya. "Kalau soal pengelolaan kan, kita bisa duduk bersama. Yang penting ini sekarang penertiban aset oleh KPK, dan kejaksaan. Ya harusnya diserahin dulu dong. Jadi kalau udah diserahin, baru kita bicara bagaimana pengelolaan kedepan," tambahnya.

Terpisah, Tim Kuasa Hukum Pemprov Sulsel, Mauli Yadi Rauf menuturkan, tindak lanjut atas penertiban lahan yang masih diduduki YOSS belum direncanakan. Apalagi DPRD Sulsel meminta Pemprov Sulsel untuk tidak bertindak lebih jauh sebelum ada upaya mediasi DPRD untuk mempertemukan langsung antara YOSS dengan Gubernur Sulsel. "Kemarin kan ada rapat dewan pimpinan di DPRD. Kami diminta cooling down dulu. Karena pihak Komisi E DPRD mau mempertemukan pihak YOSS dengan pak gubernur," tutur Mauli yang dihubungi KORAN SINDO.

Sampai ada pertemuan tersebut, Pejabat di Bagian Sengketa Peradilan Biro Hukum Setda Sulsel ini mengaku, Pemprov Sulsel masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait penertiban lahan stadion.

Untuk jadwal pertemuan Gubernur dan YOSS, kata Mauli, masih menunggu perkembangan lebih lanjut. "Kami belum tahu bagaimana kedepan. Bagaimanapun kita hargai juga DPRD. Tadi kita sudah laporkan juga ke Kapolrestabes, bahwa DPRD ada rencana seperti (mempertemukan Gubernur Sulsel dan YOSS)," pungkas dia.

Diketahui, tim pengamanan aset Pemprov Sulsel sebelumnya mencoba menertibkan aset lahan Stadion Mattoanging, Rabu (14/1) lalu. Namun rencana ini dihambat oleh sekelompok massa dari kubu YOSS.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8893 seconds (0.1#10.140)