Bupati Luwu Cup I Dorong Majunya Industri Sepak Bola

Minggu, 19 Januari 2020 - 21:01 WIB
Bupati Luwu Cup I Dorong Majunya Industri Sepak Bola
Bupati Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang didampingi wakilnya, Syukur Bijak saat melakukan tendangan pertama menandai dimulainya Bupati Luwu Cup I, Minggu (19/1/2020). Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Turnamen Sepak Bola Bupati Luwu Cup I resmi begulir, Minggu (19/1/2020) siang. Diharapkan, event ini mampu mendorong lahirnya bibit sepak bola profesional dan mendorong industri sepak bola di Kabupaten Luwu.

Ketua Panitia, Ismail Wahid dalam laporannya menyebutkan, Bupati Luwu Cup I diikuti 24 tim kesebelasan dari Sulawesi dan luar Sulawesi.

Kegiatan ini kata dia memperebutkan trofi bergilir Bupati Luwu Cup I dan uang pembinaan bagi juara pertama, juara kedua, tiga dan empat dengan total hadiah sebesar Rp150 juta.

"Kegiatan ini sejalan dengan isi dari visi dan misi Pak Bupati dan Wakil Bupati Luwu, yakni ramaikan pasar, ramaikan tempat ibadah dan ramaikan lapangan. Yang kita wujudkan saat ini adalah ramaikan lapangan," ujar Ismail Wahid.

"Sepak bola saat ini bukan sekadar hobi atau olahraga untuk menjaga kesehatan kita. Namun lebih dari itu, sepak bola sekarang sudah menjadi bisnis dan sebuah industri," lanjutnya.

Disebutkan Ismail, bagi mereka yang memiliki kelebihan bermain sepak bola menjadi berkah karena selain menjalankan hobi, bermain sepak bola juga menjadi pekerjaan dengan bayaran yang sangat tinggi.

"Pemain sekelas Evan Dimas sudah mendapat gaji dua ratus juta lebih per bulan. Belum lagi pendapat di luar gaji seperti kontrak brand atau produk. Kita menoleh ke tingkat yang lebih tinggi, pemain kelas dunia gajinya bahkan jauh di atas itu hingga miliaran bahkan triliunan untuk kontrak per musim," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang mendorong anak muda atau anak-anak di wilayahnya yang memiliki bakat di bidang olahraga, utamanya sepak bola untuk terus mengasah keahliannya.

"Terima kasih kepada panitia sepak bola Bupati Luwu Cup I yang sudah menghadirkan kegiatan ini. Jaga kekompakan dan jaga persaudaraan serta silaturahmi sampai kegiatan ini usai," katanya.

"Menggeluti dunia olahraga sepak bola dengan profesional adalah sebuah pekerjaan yang menjanjikan. Gaji sepak bola bahkan ada yang tembus satu triliun rupiah. Ayo, yang punya bakat sepak bola ada terus kemampuan dan ikuti seleksi pemain di setiap event resmi," ujarnya.

Dirinya menyampaikan, sumber penghasilan bukan hanya dari tangan tetapi ada pula dari kaki, seperti dengan pemain sepak bola.

Olehnya itu, Basmin berharap melalui Bupati Luwu Cup I, sejumlah pemerhati olahraga sepak bola ikut menyeleksi pemain muda berbakat yang berlaga di turnamen ini.

"Mari kita bermain dengan baik dan sportif, utamakan skill dan kerja sama tim. Bisa jadi dalam kegiatan ini ada pemerhati bola di luar sana yang menyeleksi pemain," katanya.

Untuk diketahui, pembukaan kegiatan berjalan baik dan lancar. Sejumlah parade mengisi pembukan kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu. Pembukaan ditandai dengan sirine yang dibunyikan dan tendangan bola perdana bersama Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.

Upacara pembukaan dikoordinatori oleh Afif Hamka. Saat pembukaan ditampilkan defile kreasi, marching band dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Luwu, disusul parade bendera fair play yang terbentang, bendera merah putih, bendera Luwu dan bendera PSSI disusul dengan pasukan pembawa pataka 24 tim yang akan bertanding.

Trofi utama Bupati Luwu Cup 1 yang juga ikut ditampilkan. Trofi itu ditandu oleh delapan orang. Di atas tandu, trofi dipegang oleh Andi Riska Yuhukasari, duta olahraga putri Kabupaten Luwu. Juga akan ada suguhan tarian kreasi dan senam poco-poco nusantara dari 120 siswa siswi MTSN Kabupaten Luwu.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6010 seconds (0.1#10.140)