Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unimerz Raih Doktor

MAKASSAR - Dekan Fakultas Kebidanan dan keperawatan Universitas Megarezky (Unimerz) Syamsuriyati, berhasil raih Doktor dibidang Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin di Gedung IPTEKS kampus Unhas, Selasa, (21/1/2020).

Syamsuriyati Ahmad berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal dan Pendidikan Kesehatan Terhadap Kadar Hormon Prolaktin serta berat badan bayi pada ibu menyusui di Kabupaten Takalar, dengan penguji yang terdiri dari Prof Ridwan Amiruddin (Ketua Sidang) mewakili Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat , Prof M Tahir Abdullah, (promotor), Dr dr Burhanuddin Bahar, Dr dr Indarwati Sidin, (Kopromotor).

Dalam disertasi Syamsuriyati disimpulkan bahwa tidak terlihat perbedaan yang bermakna, dan perubahan kadar hormon prolaktin yang memperoleh terapi morottal dan pendidikan kesehatan dan tidak terlihat perbedaan yang bermakna dan perubahan peningkatan berat badan bayi yang memperoleh terapi morottal.

Hal ini disebabkan jumlah populasi dan sampel yang masih sedikit, frekuensi dan pemberian murottal yang masih perlu dan kondisi lingkungan yang turut mempengaruhi pemberian murottal.

"Serta terlihat perubahan pengetahuan secara bermakna pada kelompok menyusui dan memperoleh pendidikan kesehatan," ungkap Syamsuriyati

Sehingga kata dia, disarankan kepada ibu menyusui agar dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya ASI Eksklusif pada ibu menyusui baik melalui penyuluhan maupun melalui media lainnya.

"Dan diharapkan agar lebih meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya ASI Esklusif pada ibu hamil dan ibu menyusui," jelasnya Syamsuriyati.

Wakil Rektot IV Rektor Unimerz Dr Haeruddin sangat mengapresiasi Dekan FKK Unimerz, untuk terus belajar sehingga dapat meraih gelar Doktor.

"Semoga bisa diikuti oleh dosen dosen lainnya untuk terus belajar dalam rangkah peningkatan mutu SDM Universitas Megaresky," katanya.