Mahasiswa UNM Ajak Pelajar Pangkep Mencintai Bahasa Indonesia

Rabu, 29 Januari 2020 - 19:53 WIB
Mahasiswa UNM Ajak Pelajar Pangkep Mencintai Bahasa Indonesia
Mahasiswa Himaprodi PBSI Dema JBSI FBS UNM swafoto bersama pelajar SMA di Kabupaten Pangkep, Rabu (29/1/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
MAKASSAR - Himpunam Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dema JBSI FBS UNM, mengajak pelajar di Kabupaten Pangkep mencintai bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.

Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia digelorakan dalam kegiatan bakti sosial pendidikan bertajuk Himaprodi Mengabdi 2020 di Kabupaten Pangkep.

Salah satunya, panitia melaksanakan gerakan cinta bahasa Indonesia (GCBI) di dua sekolah, yakni SMA Negeri 4 Labakkang dan SMK Negeri 1 Bungoro Pangkep, Rabu (29/1/2020).

GCBI yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan HIMAPRODI PBSI Mengabdi 2020 dilaksanakan di dua sekolah yang berada di Kabupaten Pangkep.

Kordinator GCBI, Israq, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia harus dijaga kelestariannya oleh anak bangsa," ungkapnya.

Pengurus Himaprodi PBSI juga berbagi tips menjawab soal Bahasa Indonesia dengan cepat dan tepat.

Israq berharap setelah agenda wajib baksos HIMAPRODI PBSI Mengabdi ini dilaksanakan, siswa memiliki jiwa nasionalisme terhadap bahasa Indonesia itu sendiri.

"Kami tentu sangat berharap agar siswa-siswi di sini memahami betapa pentingnya bahasa Indonesia itu dalam kehidupan kita sebagai anak bangsa," kata Israq.

"Sebab kalau bukan kita yang melestarikannya lantas siapa lagi," sambung mahasiswa angkatan 2018 tersebut.

Di sisi lain, Hikmah yang merupakan salah satu peserta GCBI menyampaikan kesannya setelah agenda ini terlaksana bahwa bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa harus dilestarikan.

Hikmah menyampaikan, sebagai siswa SMA, dirinya menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat.

Karena dengan gerakan cinta bahasa Indonesia di sini mereka mengaku betul diajarkan bahwa bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa.

"Sehingga kita harus bangga akan bahasa kita sendiri," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagai kelas XII juga dirinya merasa berterima kasih kepada mahasiswa UNM karena telah menjelaskan tips menjawab soal Bahasa Indonesia dengan cepat dan tepat.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)