Realisasi Pembangunan Bendungan Pamukkulu Ditarget Capai 40% Tahun Ini

Kamis, 30 Januari 2020 - 09:16 WIB
Realisasi Pembangunan Bendungan Pamukkulu Ditarget Capai 40% Tahun Ini
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau realisasi pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, optimistis realisasi pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar bisa berjalan sesuai rencana. Hal itu setelah dirinya melakukan peninjauan langsung ke proyek strategis nasional ini pada Selasa (28/1/2020) lalu.

Sejauh ini, progres pembangunan Bendungan Pamukkulu baru mencapai 3,8%. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan realisasi pembangunan bisa mencapai 40%. Pembangunan bendungan ini terus digenjot agar manfaatnya dinikmati oleh masyarakat.

"Tinggal menunggu dari Kementerian Kehutanan untuk masalah 16 hektare lahan, dan mudah-mudahan terselesaikan semua," harap Sudirman.

Ia mengungkapkan surat untuk mendorong percepatan pembangunan sudah dilayangkan ke Kementerian. Pihaknya juga sudah melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen bersama. "Keyakinan kita adalah bendungan Pamukkulu ini bisa bermanfaat dan cepat selesai," imbuhnya.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Bendungan BBWSPJ, Alexander Nandar, menambahkan Bendungan Pamukkulu ini cukup lama berhenti dari kontrak tahun 2018, dan baru efektif kembali di tahun 2020. Semua ini atas dorongan dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, serta aparat hukum.

"Kami koordinasi dan ada percepatan untuk masalah pengadaan tanah," ujar Alexander.

Awalnya, kata Alexander, mereka sempat frustasi karena sempat ada wacana jika pembangunan Bendungan Pamukkulu ini akan dikaji ulang.

"Bendungan Pamukkulu ini harus diketahui oleh warga jika dibangun memang di Kabupaten Takalar, dan yang merasakan manfaatnya nanti adalah Kabupaten Takalar sendiri. Berbeda dengan bendungan yang sudah dibangun hampir sebagian besar itu, bendungannya dibangun di kabupaten lain, sementara penerima manfaatnya adalah kabupaten lain," tuturnya.

Sebagai perwakilan Kementerian PUPR dalam hal ini Balai BBWSPJ, Alexander memohon dukungan dari pemerintah daerah, agar bendungan ini bisa cepat diselesaikan.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8857 seconds (0.1#10.140)