KNPI Sulsel Diharap Bisa Lebih Mandiri Usai Resmi Dilantik

Senin, 03 Februari 2020 - 07:47 WIB
KNPI Sulsel Diharap Bisa Lebih Mandiri Usai Resmi Dilantik
Ketua KPI Sulsel saat menandatangani SK pengurus disaksikan oleh Gubernur Sulsel. Foto: Humas Sulsel
A A A
MAKASSAR - Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah secara resmi melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel periode 2019-2022 di Taman Lakipadada rumah jabatan gubernur Sulsel, tadi malam.

Sebelum dilantik, Sekjen DPP KNPI Addin Jauharudi berkesempatan membacakan SK penetapan pengurus baru. Pelantikan ini berdasarkan SK bernomor: Kep/016/DPP/KNPI/2020 tentang pengesahan komposisi dan personalia DPD KNPI dan MPI KNPI Provinsi Sulsel periode 2019-2022.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin turut menyaksikan langsung prosesi pelantikan pengurus DPD KNPI Sulsel yang baru. Acara ini juga dihadiri unsur forkopimda se-Sulsel, bupati/wali kota di Sulsel, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulsel, dan organisasi kepemudaan, serta lembaga kemahasiswaan perguruan tinggi.

Adapun DPD KNPI Sulsel periode 2019-2022 ini menetapkan Nurkanita Maruddani Kahfi sebagai ketua, menggantikan posisi Imran Eka Saputra dalam kepengurusan sebelumnya. Dengan pengurus inti lainnya yang ditetapkan, yakni Sekertaris DPD KNPI Sulsel Agus Rasyid Butu, dan Bendahara DPD KNPI Sulsel M Fathul Fauzi Nurdin.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah mengaku euforia berorganisasi di Sulsel semakin meningkat. Dia pun melihat harapan besar di bawah kepengurusan DPD KNPI Sulsel yang baru.

"Sulsel ini selalu melahirkan tokoh gerakan pemuda yang beraksi sangat nyata bagi Indonesia. Bahkan, banyak tokoh pemuda Sulsel yang bisa berkiprah di nasional, contohnya Pak Gubernur Sulsel. Kita harap di jajaran tadi, pengurus KNPI bisa lebih baik dari hari ini," tuturnya.

Dia berharap KNPI hari ini bisa menjadi organisasi yang memberikan solusi atas masalah negara saat ini. Diantaranya, ikut mengentaskan kemiskinan hingga pengangguran.

KNPI harus mandiri menciptakan kelompok baru yang bisa menciptakan usaha yang tidak hanya mampu menopang organisasi, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat bagi bangsa.

"Kita harap KNPI Sulsel bisa menunjukkan hal tersebut. Bisa menghidupi organisasi tanpa mengandalkan anggaran pemerintah daerah. Makanya, mari sama-sama membangun Sulsel dari kemandirian, bukan dari keberpihakan kelompok tertentu untuk kepentingan sesaat," tandasnya.

Sebagai mitra strategis pemerintah, Fajrieansyah berharap KNPI tidak hanya mampu memberikanan kritik. Namun, juga menjadi wadah pemuda yang memberi solusi pas bagi pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah masing-masing.

Ketua Umum DPD KNPI Sulsel Nurkanita Maruddani Kahfi mengaku siap mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya. Dia berharap seluruh jajaran pengurus saling menguatkan, mengisi, dan berkolaborasi memaksimalkan potensi untuk satu misi, yakni memberi kemajuan pembangunan untuk Sulsel.

"KNPI ini adalah laboratorium pemuda yang menghimpun semua organisasi kepemudaan. Sehingga, kita membutuhkan elaborasi pemikiran dan kekompakan dengan keanekaragaman ideologi, agama, suku dan ras. Saya berharap ini bisa terjalin baik," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Nurkanita juga menyampaikan gagasan besar yang ingin dicapai pengurus DPD KNPI Sulsel yang baru, yakni youth civilization. Tema peradaban kepemudaan ini dibawa atas dasar kerentanan dan kegelisahan pemuda Sulsel yang dianggap tergerus dengan peradaban asing.

"Di arus globalisasi informasi semakin deras dan serba terkoneksi, kita butuh proteksi nilai-nilai kearifan lokal yang harus diagungkan, dimaknai kembali, dan menggali kembali falsafah kehidupan kita. Di Sulsel kita banyak memiliki warisan kebudayaan, adat istiadat yang harus digaungkan," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9516 seconds (0.1#10.140)