Perkuat Pasukan Militer, Turki Kerahkan Tank di Perbatasan Suriah

Senin, 03 Februari 2020 - 08:58 WIB
Perkuat Pasukan Militer, Turki Kerahkan Tank di Perbatasan Suriah
Konvoi kendaraan lapis baja yang dimiliki Turki. Mereka dikerahkan ke perbatasan Suriah untuk memperkuat basis militer di sana. Foto: Al Jazeera
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki mengerahkan kendaraan bersenjata tambahan dan tentara ke perbatasannya dengan Suriah, sebagai dorongan militer yang intensif oleh pasukan pemerintah Suriah yang dikuasai pemberontak terakhir di negara itu.

Didukung oleh jet Rusia, pasukan Suriah baru-baru ini membuat kemajuan besar di provinsi Idlib selama serangan mematikan yang telah memaksa ratusan ribu orang melarikan diri ke daerah yang lebih aman di dekat perbatasan Turki.

Kampanye pemerintah Suriah telah menghancurkan gencatan senjata, yang ditengahi oleh Turki dan Rusia bulan lalu, meningkatkan ketegangan antara kedua negara yang mendukung pihak-pihak yang berselisih dalam konflik tetapi juga bekerja sama dalam upaya untuk menemukan solusi bagi hampir sembilan negara tersebut perang.

Media pemerintah Turki melaporkan pada hari Minggu bahwa penyebaran tank dan kendaraan lapis baja lainnya ke distrik Reyhanli di provinsi Hatay selesai pada hari sebelumnya.

"Turki akan melakukan apa yang diperlukan secara diplomatik atau militer untuk mencegah bencana kemanusiaan di Idlib dan menjaga kawasan itu stabil," kata Ahmet Berat Conkar, Anggota Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Turki dilansir dari Al Jazeera, Senin, (03/02/2020).

"Ankara tidak akan ragu untuk campur tangan jika serangan pemerintah Suriah berubah menjadi bencana," kata Conkar.

"Kita perlu melindungi perbatasan kita dari segala jenis ancaman, terutama terorisme, dan mengendalikannya jika ada arus pengungsi dengan latar belakang serangan yang terjadi di Idlib," katanya.

Menurut PBB pada hari Rabu bahwa hampir 390.000 orang - sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak - telah meninggalkan rumah mereka di Suriah barat laut sejak 1 Desember.

Turki menampung lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah dan mewaspadai gelombang pengungsi baru masuk ke wilayah itu.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1474 seconds (0.1#10.140)