China Sebut Penghentian Sementara Penerbangan dan Impor Rugikan Indonesia

Selasa, 04 Februari 2020 - 17:54 WIB
China Sebut Penghentian Sementara Penerbangan dan Impor Rugikan Indonesia
China menyebut penghentian sementara penerbangan dan impor akan merugikan Indonesia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Keputusan pemerintah Republik Indonesia untuk menghentikan sementara penerbangan, pemberian layanan bebas visa dan impor dari China dinilai merugikan negara ini. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Xioa Qian, yang menyebut langkah tersebut juga tidak sejalan dengan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Terkait dampak oleh tindakan pembatasan penerbangan dan impor-ekspor saya pikir dampaknya perlu dihitung secara bertahap, tapi saya tegaskan lagi kita berharap tindakan itu tidak perlu diambil," ucap Xioa di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

"Beberapa tahun ini seiring berkembangnya hubungan China dan Indonesia, perdagangan meningkat cepat. China sudah tujuh atau delapan tahun berturut-turut menjadi mitra perdagangan terbesar Indonesia," sambungnya.

China, papar Xioa, juga menjadi negara kedua sumber wisawatan asing ke Indonesia. Ia menuturkan, setiap tahun ada dua juta lebih turis dari China. Selain itu Beijing juga salah satu sumber investasi terbesar ke Indonesia.

"Menurut saya kalau melakukan pembatasan seperti pergerakan orang, penerbangan dan perdagangan, kami sangat tidak berharap itu tidak ada dampaknya. Itu sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan pariwisata Indonesia sendiri," ungkapnya.

"China dan Indonesia adalah negara sahabat, kami berharap bahwa Indonesia bisa mengabil saran dari WHO dan mengambil tindakan penjagaan wabah yang rasional serta jangan berikan dampak negatif terhadap kerja sama pungkasnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2999 seconds (0.1#10.140)