KAHMI Makassar Undang Mahfud MD dan Akbar Tanjung Jadi Pembicara

Selasa, 11 Februari 2020 - 12:04 WIB
KAHMI Makassar Undang Mahfud MD dan Akbar Tanjung Jadi Pembicara
Pengurus KAHMI Makassar saat jumpa pers di salah satu rumah makan di Kota Makassar, Senin (11/2/2020). Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Makassar berencana mengundang mantan Ketua DPR RI, Akbar Tanjung dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD ke Makassar.

Keduanya diundang dalam rangka pelantikan KAHMI Rayon Universitas Hasanuddin (Unhas) di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa, Unhas pada 15 Februari pekan ini. Keduanya akan menjadi narasumber dalam seminar nasional yang dilaksanakan di sela-sela pelanikan.

"Kami akan hadirkan Mahmud MD dan Akbar Tanjung. Ada pula Herman Khaeron yang masih menunggu konfirmasi," kata Ketua KAHMI Kota Makassar, Andi Pangeran Moenta saat ditemui di salah satu rumah makan di Makassar, Senin (11/2/2020).

Andi Pangeran mengatakan, pihaknya juga tetap menghadirkan narasumber lokal. Pembicara yang dimaksud ialah Irawan Yusuf.

"Jadi keempat orang ini akan memberi warna dan gagasanya di seminar nasional nanti. Semoga sama semuanya bisa hadir," ujar Andi Pangeran.

Dia melanjutkan, usai pelantikan ini, pengurus akan bersama-sama menuju Malino untuk peletakan batu pertama pembangunan masjid KAHMI. Tepatnya di Dusun Batu Lapisi Dalam, Malino, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Daerah tersebut bakal dijadikan sebagai kampung KAHMI.

"Rencana ini sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Memang di samping mengabdikan diri untuk anak-anak KAHMI di sana, juga sebagai tempat istirahat bila ada kegiatan. Intinya kita ingin membangun dan mengembangkan masyarakat sekitar," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KAHMI Rayon Unhas yang akan dilantik, Jamaluddin Jompa sedikit bercerita terkait pengalamannya saat masih mahasiswa dan bergabung di HMI sebagai dorongan untuk bersatu memperkuat Indonesia.

"Pada saat kami mahasiswa kami ini orang orang yang digodok dengan semangat-persatuan yang kuat. Sekarang kita jadi alumni ini kita akan bersatu memperkuat indonesia," ujar Profesor dari Unhas ini.

Soal pemilihan Malino sebagai lokasi kampung KAHMI, Jamaluddin menyebutkan bahwa pihaknya bukan hanya ingin bermanfaat untuk sesama anggota organisasinya saja, tetapi juga masyarakat lainnya.

"KAHMI bukan hanya jadi manfaat untuk anggotanya saja. Tapi untuk orang banyak. Memberi manfaat buat sekitarnya. Sehingga saat kita punya kegiatan, pasti akan melibatkan sejumlah pihak," tutupnya
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8371 seconds (0.1#10.140)