Awal Musim Tanam, Petani Pangkep Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Selasa, 11 Februari 2020 - 22:38 WIB
Awal Musim Tanam, Petani Pangkep Keluhkan Kelangkaan Pupuk
Petani di Pangkep mengeluhkan kelangkaan pupuk yang terjadi di awal musim tanam tahun ini. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Memasuki musim tanam, sejumlah petani di Kabupaten Pangkep mengeluhkan ketersediaan pupuk yang mulai sulit didapatkan. Kelangkaan pupuk ini dirasakan petani sejak dua pekan terakhir.

Wa' Dike, seorang petani di Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang menuturkan ia bersama petani lain di kampungnya sangat sulit mendapatkan pupuk jenis urea. Ia mengaku sudah mendatangi sejumlah penyalur pupuk namun tak ada yang didapatnya.

"Bahkan pupuk urea tidak tersedia, sudah dua pekan susah sekali kita dapat. Padahal sekarang ini kita sudah mau gunakan, tetapi sama sekali tidak ada yang jual," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini petani sangat butuh pupuk untuk menyuburkan tanaman padi mereka yang jika tak dipupuk sesuai dengan umurnya tanaman akan berdampak pada hasil panen nantinya.

Bahkan, bukan hanya pupuk subsidi yang saat sulit didapatkan, pupuk non subsidi pun sangat sulit didapatkan para petani saat musim tanam seperti sekarang ini.

"Kalau terlambat kita pupuk itu berdampak bagi padi juga, tanaman padi kita lamban berkembang, dan dampaknya kita bisa merugi dengan kualitas yang menurun saat musim panen nanti," katanya.

Ia menyebut, nyaris disetiap toko yang biasanya berjualan pupuk tidak menyediakan, lantaran memang tidak adanya stok pupuk yang masuk.

"Saat ini betul-betul barangnya kosong. Susah sekali kita petani jika kondisi stok kosong," tambahnya.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Andi Sadda membenarkan stok pupuk yang sulit diperoleh para petani.

"Saya sudah monitoring juga tadi ke sejumlah distributor, saya sudah ingatakan bahwa pupuk harus keluar, ini ada yang masalah dibagian sistemnya yang ada peralihan. Tetapi kita sudah ingatkan untuk disalurkan, tidak boleh ditahan," paparnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8293 seconds (0.1#10.140)