Tahun Ini Disdik Tambah Ruang Kelas SMA/SMK Sulsel

Rabu, 12 Februari 2020 - 09:04 WIB
Tahun Ini Disdik Tambah Ruang Kelas SMA/SMK Sulsel
Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel bakal menambah ruang kelas baru untuk memaksimalkan daya tampung lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan di bangku SMA/SMK. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel bakal menambah ruang kelas baru untuk memaksimalkan daya tampung lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan di bangku SMA/SMK.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel, Basri menegaskan, tahun ini diharapkan semua lulusan SMP bisa terakomodir di SMA/SMK.

Makanya agenda ini menjadi program prioritas, yang juga menjadi instruksi Gubernur Sulsel. "Perintah pak gubernur, tidak boleh ada anak usia sekolah yang tamat SMP tidak terserap di SMA. Ini tantangan utama. Jadi ruang belajar diperbanyak, daya tampung diperbesar," ujar Basri di kantornya, belum lama ini.

Data Disdik Sulsel tercatat ada sekitar 160.688 siswa kelas III SMP dan sederajat di 24 kabupaten/kota tahun ini. Sementara daya tampung SMA/SMK/MA tahun 2019 lalu dihitung hanya sekitar 157.000 kursi.

Namun, pihaknya sementara melakukan validasi ulang terkait jumlah siswa SMP yang bakal lulus dan daya tampung SMA/SMK saat ini. "Sementara kita validasi berapa siswa SMP kelas III sekarang ini yang akan masuk SMA/SMK dan berapa daya tampung kita. Ini sementara kita petakan. Intinya semua alumni SMP, harus masuk SMA/SMK," sambungnya.

Dia mengemukakan, penyiapan daya tampung ini juga disiapkan menyusul rencana penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. PPDB ini yang direncanakan dibuka bulan Juni ini disebutkan Basri juga ada perubahan khususnya kuota penerimaan.

Sesuai Peraturan Menteri (Permen) Mendikbud Nomor 44/2019, jalur PPDB dibuka dengan beberapa jalur, diantaranya jakur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua. "Sembari kita siapkan rencana, pada saat yang sama kita juga siapkan PPDB," imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA, Sabri menambahkan, untuk penambahan ruang kelas tahun ini direncananakan sebanyaj 35 kelas yang tersebar di sekolah kabupaten/kota di Sulsel.

Dengan rincian, dari DAK Reguler tahun 2020 mengakomodir tambahan 29 kelas, dan APBD untuk enam kelas. Namun dia menuturkan, tambahan kelas ini khusus untuk tingkat SMA saja.

Pasalnya, SMA seringkali banyak peminat, namun daya tampung masih minim. Makanya bantuan pembangunan ruang kelas baru untuk sementara diprioritaskan ke jenjang SMA di Sulsel. "Penambahan ruang kelas ini khusus untuk SMA. Ini yang kita rencanakan bangun tahun ini. Saat ini sementara dipetakan sekolah yang mendapat bantuan penambahan ruang kelas tahun 2020," imbuh Sabri yang dihubungi KORAN SINDO, kemarin.

Khusus untuk daya tampung SMA/SMK di Sulsel, kata Sabri, dikatakan belum final. Disdik Sulsel masih sementara melakukan pendataan di tiap sekolah se-Sulsel. "Untuk daya tampung, sampai ini belum fix karena masih ada beberapa kabupaten/kota belum masuk datanya," tandas dia. Tahun Ini Disdik Tambah Ruang Kelas

Tahun Ini Disdik Tambah Ruang Kelas

MAKASSAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel bakal menambah ruang kelas baru untuk memaksimalkan daya tampung lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan di bangku SMA/SMK.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel, Basri menegaskan, tahun ini diharapkan semua lulusan SMP bisa terakomodir di SMA/SMK.

Makanya agenda ini menjadi program prioritas, yang juga menjadi instruksi Gubernur Sulsel. "Perintah pak gubernur, tidak boleh ada anak usia sekolah yang tamat SMP tidak terserap di SMA. Ini tantangan utama. Jadi ruang belajar diperbanyak, daya tampung diperbesar," ujar Basri di kantornya, belum lama ini.

Data Disdik Sulsel tercatat ada sekitar 160.688 siswa kelas III SMP dan sederajat di 24 kabupaten/kota tahun ini. Sementara daya tampung SMA/SMK/MA tahun 2019 lalu dihitung hanya sekitar 157.000 kursi.

Namun, pihaknya sementara melakukan validasi ulang terkait jumlah siswa SMP yang bakal lulus dan daya tampung SMA/SMK saat ini. "Sementara kita validasi berapa siswa SMP kelas III sekarang ini yang akan masuk SMA/SMK dan berapa daya tampung kita. Ini sementara kita petakan. Intinya semua alumni SMP, harus masuk SMA/SMK," sambungnya.

Dia mengemukakan, penyiapan daya tampung ini juga disiapkan menyusul rencana penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. PPDB ini yang direncanakan dibuka bulan Juni ini disebutkan Basri juga ada perubahan khususnya kuota penerimaan.

Sesuai Peraturan Menteri (Permen) Mendikbud Nomor 44/2019, jalur PPDB dibuka dengan beberapa jalur, diantaranya jakur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua. "Sembari kita siapkan rencana, pada saat yang sama kita juga siapkan PPDB," imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA, Sabri menambahkan, untuk penambahan ruang kelas tahun ini direncananakan sebanyaj 35 kelas yang tersebar di sekolah kabupaten/kota di Sulsel.

Dengan rincian, dari DAK Reguler tahun 2020 mengakomodir tambahan 29 kelas, dan APBD untuk enam kelas. Namun dia menuturkan, tambahan kelas ini khusus untuk tingkat SMA saja.

Pasalnya, SMA seringkali banyak peminat, namun daya tampung masih minim. Makanya bantuan pembangunan ruang kelas baru untuk sementara diprioritaskan ke jenjang SMA di Sulsel. "Penambahan ruang kelas ini khusus untuk SMA. Ini yang kita rencanakan bangun tahun ini. Saat ini sementara dipetakan sekolah yang mendapat bantuan penambahan ruang kelas tahun 2020," imbuh Sabri yang dihubungi KORAN SINDO, kemarin.

Khusus untuk daya tampung SMA/SMK di Sulsel, kata Sabri, dikatakan belum final. Disdik Sulsel masih sementara melakukan pendataan di tiap sekolah se-Sulsel. "Untuk daya tampung, sampai ini belum fix karena masih ada beberapa kabupaten/kota belum masuk datanya," tandas dia.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9197 seconds (0.1#10.140)