Takluk di Markas Tampines, Bojan Akui Timnya Bermain Buruk

Rabu, 12 Februari 2020 - 23:11 WIB
Takluk di Markas Tampines, Bojan Akui Timnya Bermain Buruk
Para pemain PSM Makassar saat tampil di AFC Cup melawan Tampines Rovers. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengakui timnya bermain buruk, saat takluk 2-1 di markas Tampines Rovers dalam babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020, Rabu, (12/02/2020).

Bermain di hadapan publik sendiri, Tampines Rovers percaya diri sejak awal babak pertama. Tim asuhan Gavin Lee ini bahkan berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Jordan Webb di menit 24’.

Di babak kedua, tuan rumah tetap tampil dominan. Gol kedua dari Boris Kopitovic di menit 64’ membuat mereka menjauh dari PSM Makassar.

Ferdinand Sinaga sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol cantiknya di menit 68’ dan membuka asa. Sayangnya di saat mencoba menyamakan kedudukan, pemaina asing anyar Serif Hasic 90’ malah diganjar kartu merah tidak langsung. Situasi ini kian membuat PSM Makassar harus menyerah dengan skor 2-1.

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak mengatakan salah satu faktor kekalahan lantaran timnya belum kompak. Apalagi para pemain yang menjadi starter, mayoritas pemain anyar.

“Kita kurang beruntung dipertandingan ini. Kita memainkan sejumlah pemain baru, kecuali Rizky Pellu dan Asnawi (dan Ferdinand). Maka jelas terlihat banyak kesalahpahaman antar pemain dalam pertandingan,” kata Bojan usai laga.

Atas hal itu, Bojan mengakui timnya bermain jelek. Strategi coba-coba yang diterapkan, nampaknya tak berjalan mulus.

"Tentunya kita tidak bermain dengan cukup baik. Tapi ini wajar sebab ada beberapa pemain diberbagai posisi yang baru pertama kalinya bermain bersama dipertandingan resmi," sebutnya.

Juru taktik asal Kroasia ini mengungkapkan, timnya sedianya bermain lebih baik di babak kedua. Hanya saja, tak lengkapnya para pemain yang dibawanya membuat kekuatan PSM Makassar tidak cukup untuk melawan.

"Tentu ada sisi positif dan negatifnya (pertandingan melawan Tampines Rovers). Tapi yang paling penting sebagai tim kita harus mengubah banyak hal. Kita harus belajar untuk pertandingan selanjutnya," tandasnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9273 seconds (0.1#10.140)