Kenang HPA Tenriadjeng, Judas Sebut Almarhum Atasan Yang Dihormati

Minggu, 16 Februari 2020 - 22:14 WIB
Kenang HPA Tenriadjeng, Judas Sebut Almarhum Atasan Yang Dihormati
Wali Kota Palopo Judas Amir berduka setelah mantan Wali Kota Palopo HPA Tenriadjeng meninggal dunia. Foto: Istimewa
A A A
PALOPO - Kabar meninggalkan mantan Wali Kota Palopo HPA Tenriadjeng, membuat masayarakat Sulsel berduka, terkhusus di Kota Palopo.

HPA Tenriadjeng dikabarkan menghembuskan nafas terakhir, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Minggu, (16/02/2020).

Diketahui Almarhum merupakan Wali Kota Palopo dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013. Selama menjadi Wali Kota Palopo, almarhum telah membangun Palopo sebagai salah satu daerah yang maju dan berkembang pembangunannya di Sulawesi Selatan.

Wali Kota Palopo Judas Amir menceritakan, dirinya selalu mengikuti almarhum saat berkarir di dalam birokrasi.

"Dua kali saya bersama melaksanakan tugas pemerintahan. Pertama saat beliau menjabat sebagai Sekretaris Bappeda di Kota Makassar, sementara saya pada waktu itu sekretaris KIP atau Kampung Improvmen Program atau Program Perbaikan Kampung," sebutnya.

"Kedua saat beliau menjabat sebagai Sekda di Luwu saat menjabat sebagai Camat di Nuha," ujar Judas Amir.

Judas mengakui hubungannya dengan HPA Tenriadjeng, selain sebagai teman dan keluarga, juga hubungan sebagai atasan dan bawahan.

"Di mata saya Almarhum HPA Tenriadjeng, adalah orang tua kita, orang tua kami. Dia atasan yang baik dalam dinas sekaligus dalam kepribadian almarhum sangat bagus. Beliau mampu menempatkan dirinya sebagai atasan yang bisa dihormati dan dicontohi begitu juga dia dalam hal secara pribadi, dalam menghadapi kami sebagai bawahan," ujarnya.

Judas Amir, mengaku tidak lupa saat dirinya berada di Makassar bersama HPA Tenriadjeng.

"Waktu saya di Makassar, ada istilahnya SPMU atau Surat Perintah Membayar Uang, banyak yang pegang ini termasuk saya. Saya mendapat penghargaan tapi belum ada uang kontan, jadi yang saya pegang SPMU saja dulu," kenangnya.

Ia menceritakan HPA Tenriadjeng ini ahli dalam bidang keuangan karena sekolah dia di Jerman khusus untuk keuangan selama satu tahu lebih. Salah satu karya HPA Tenriadjeng untuk Kota Makassar yakni lahirnya Kawasan Industri Makassar.

"Kawasan Industri Makassar atau KIMA bagian dari beliua, dia ikut dalamnya. Beliau cukup punya berbagai kemampuan. Jika ada yang kurang bukan dia yang gagal , mungkin karena pembantunya, bawahan dan staf yang kurang bekerja maksimal sehingga ada kekurangan dalam hal tertentu," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3381 seconds (0.1#10.140)