AS Desak Rusia Berhenti Dukung Kekejaman Rezim Suriah

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melalui presidennya, Donald Trump, menyerukan Rusia untuk mengakhiri dukungannya terhadap rezim Suriah. Hal itu disampaikan Trump saat dia melakukan pembicaraan dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan, di mana ia menyatakan keprihatinan atas 'kekejaman' rezim Bashar al-Assad di wilayah Idlib.

Gedung Putih menuturkan dalam pembicaraan telepon dengan Erdogan, Trump menyatakan bahwa AS akan berusaha untuk mendesak Rusia mengakhiri dukungan mereka terhadap rezim Bashar al-Assad.

"Trump menyatakan keprihatinannya atas kekerasan di Idlib, Suriah dan menyampaikan keinginan AS untuk mengakhiri dukungan Rusia untuk kekejaman rezim Assad," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News pada Senin (17/2/2020).

Seperti diketahui, pasukan Assad membuat keuntungan baru pada akhir pekan lalu dalam serangan mereka terhadap benteng besar terakhir pemberontak Suriah di wilayah barat laut Idlib.

Didukung oleh serangan udara Rusia, pasukan pemerintah Suriah terus melakukan serangan di Idlib dan Aleppo, serta Latakia sejak Desember.

Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, kemarin, setelah bentrokan dan serangan udara, pasukan pemerintah Syriah mengendalikan semua desa dan kota kecil di sekitar Aleppo untuk pertama kalinya sejak 2012.