Bos BNI Makassar Sebut Lutra Bisa Jadi Daerah Percontohan di Sulsel

Selasa, 18 Februari 2020 - 20:07 WIB
Bos BNI Makassar Sebut Lutra Bisa Jadi Daerah Percontohan di Sulsel
Bupati Lutra Indah Putri Indriani berbincang bersama Kepala Kantor BNI Wilayah Makassar Faisal. Foto/Humas Pemkab Lutra
A A A
LUWU UTARA - Kepala Kantor BNI Wilayah VII Makassar, Faisal Arief berpendapat Kabupaten Luwu Utara (Lutra) bisa menjadi daerah percontohan di Provinsi Sulsel. Hal itu disampaikannya saat peresmian Pabrik Kelapa Sawit PT Kasmar Matano Persada di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Selasa (18/2/2020).

Di mata Faisal, petani dan pelaku industri di Lutra bisa berkolaborasi karena mendapatkan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah. Semua itu berimplikasi pada peningkatan PAD yang muaranya tentu mendongkrak kemajuan dan kesejahteraan daerah.

"Petani, industri dan dukungan pemerintah akan membawa Lutra menjadi sebuah kabupaten yang berdaya. Masyarakat yang berdaya akan berujung pada PAD yang besar dan hasilnya Lutra bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulsel," kata Faisal, dilansir dari laman resmi Pemkab Lutra, Selasa (18/2/2020).

"BNI bangga menjadi bagian dari sebuah perkembangan yang luar biasa dari Lutra," sambung Faisal.

Lebih jauh, ia mengatakan kehadiran pabrik kelapa sawiti di Lutra tentunya sejalan dengan kehidupan masyarakat setempat. Di daerah hasil pemekaran Luwu ini, mayoritas masyarakat bekerja di sektor agraris. Hal itupun sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang ditunjang oleh sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

"BNI tidak hanya mendukung sektor agraris tapi juga industrinya. Lutra terkenal dengan lahan sawit yang terbesar di Sulsel. Nah, jika industri masuk maka petani dan pemerintah daerah pun diuntungkan. Kesejahteraan petani meningkat, lapangan kerja terbuka, dan nilai tambah daerah pun semakin tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, menyampaikan terima kasih atas kemudahan yang diberikan perbankan kepada petani dan pelaku usaha di daerahnya. "Kami bersyukur BNI selalu mengambil bagian dengan kebijakan yang menguntungkan petani dan pengusaha. Jangan berhenti untuk mendukung kami di Lutra," ungkap IDP-sapaan karib Indah.

Dalam kesempatan tersebut, BNI menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp700 juta kepada dua petani kelapa sawit. Berdasarkan data, rentang tahun 2018-2019, BNI telah mengucurkan bantuan KUR sebesar Rp7 miliar kepada 84 debitur yang ada di Lutra.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9836 seconds (0.1#10.140)