Konsisten Waspada Virus Corona, Ini Langkah Pelindo IV

Rabu, 19 Februari 2020 - 20:02 WIB
Konsisten Waspada Virus Corona, Ini Langkah Pelindo IV
Seorang penumpang saat menjalani thermal scanning di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV, Farid Padang, menegaskan pihaknya konsisten mengikuti arahan Kementerian BUMN untuk selalu waspada terhadap bahaya virus corona jenis baru, COVID-19. Beragam langkah sudah dilakukan Pelindo IV di sejumlah pelabuhan kelolaan.

“Hingga saat ini kami masih tetap waspada, terutama kepada setiap kru kapal yang tiba di Pelabuhan Makassar. Tidak hanya kru kapal dari China, tetapi juga kru kapal dari negara-negara lainnya karena seperti kita ketahui, virus corona juga sudah tersebar di 29 negara,” tegas Farid, Rabu (19/2/2020).

Salah satu upaya pencegahan, Farid menyebut pihaknya bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar terus melakukan sosialisasi, utamanya kepada semua pemakai jasa di pelabuhan.

Langkah lain, pihaknya alat thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh manusia dan hand thermometer scanner serta masker yang harus selalu digunakan para petugas di pelabuhan. Terbaru, disediakan cairan antiseptic untuk tangan di terminal penumpang pelabuhan.

Farid mengatakan meski virus corona masih menjadi momok yang menakutkan, tetapi pihaknya tetap terus melayani kegiatan ekspor dan impor barang ke China, Korea, Jepang, Vietnam dan beberapa negara lainnya. "Hingga kini, ekspor langsung dari Pelabuhan Makassar ke negara-negara tersebut masih tetap terjaga,” ujarnya.

Hanya saja memang lanjut dia, ada beberapa kebijakan yang harus dilakukan terkait hal tersebut. Salah satunya, live animal atau binatang hidup dari daratan China dan beberapa negara yang sudah tersebar virus Corona, tidak boleh masuk Indonesia, termasuk di Pelabuhan Makassar.

Selain itu, walaupun barang ekspor dan impor tetap bisa masuk dan keluar melalui pintu Pelabuhan Makassar, namun kru kapal yang membawa barang tidak boleh turun dari kapal dan memasuki area pelabuhan.

“Mereka hanya bisa berada di atas kapal dan akan diperiksa oleh Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pelindo IV dan Otoritas Pelabuhan menggunakan alat Thermal Scanner yang telah disiapkan untuk mendeteksi suhu tubuh manusia dan hand thermometer scanner,” jelas Farid.

Dirut Pelindo IV mengatakan larangan tersebut berdasarkan hasil Rapat Terbatas Kabinet Indonesia Maju yang diselenggarakan di Istana Bogor pada Selasa malam, 4 Februari 2020. Rapat itu dihadiri oleh SKJ, DRJU, DRJL, Dirut Angkasa Pura 1, Dirut Angkasa Pura 2, Dirut Pelindo I, II, III dan IV.

Kemudian dilanjutkan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir dan dari Kementerian Kesehatan yang disampaikan di Jakarta pada Selasa (18/2/2020).

Dalam rapat yang berlangsung pada sekitar awal Februari lalu, beber Farid, disimpulkan bahwa kargo dari dan ke Main Land tetap dapat dilaksanakan sebagaimana biasanya dari laut, dimana para operator pelabuhan bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melaksanakan prosedur kepada para kru kapal untuk tidak turun dari kapal.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7860 seconds (0.1#10.140)