Perampok di Rumah Ponakan Bupati Soppeng Ternyata Pacar Teman Korban

Jum'at, 21 Februari 2020 - 17:32 WIB
Perampok di Rumah Ponakan Bupati Soppeng Ternyata Pacar Teman Korban
Pelaku perampokan dan penyekapan ponakan Bupati Soppeng ternyata pacar teman korban. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Satu dari dua pelaku perampokan rumah ponakan Bupati Soppeng Kaswadi Razak di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, berhasil ditangkap, Kamis (20/2/2020) kemarin. Pelaku yang diciduk bernama Indrayadi (23). Berdasarkan hasil penyelidikan, korban bernama Meitri Dwi Jayanti (25) mengenali pelaku yang merupakan pacar temannya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (18/2/2020) lalu. Indrayadi bersama rekannya yang kini buron mulanya hendak mencuri barang-barang berharga di rumah Meitri. Namun, upaya tersebut tidak berjalan mulus karena kepergok oleh korban.

Meitri spontan berteriak yang membuat Indrayani panik. Ia lantas membekap mulut korban dan melakukan penyekapan. Tangan korban diikat dan mulutnya dibekap. Pelaku juga sempat menganiaya ponakan orang nomor satu di Kabupaten Soppeng itu. Korban mulanya melakukan perlawanan dengan memukul dan mencakar, tapi tidak berdaya menghadapi dua garong tersebut.

"Salah satu pelaku (Indrayadi) memang dikenali korban karena pernah datang bersama pacarnya. Ya pelaku pernah pacaran sama teman korban. Bahkan, pacarnya pelaku itu pernah tinggal sama korban," kata Iptu Syamsuddin kepada SINDOnews, Jumat (21/2/2020).

Hasil penyelidikan sementara, perampokan itu disinyalir memang direncanakan Indrayadi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las. Toh, dia sudah mengetahui seluk beluk rumah korban. Namun, motifnya apakah murni untuk menguasai barang-barang berharga atau ada alasan lain masih terus didalami kepolisian.

Dalam aksinya tersebut, Indrayadi menggasak tas berisi perhiasan serta handphone merek iPhone 11. Namun, saat dibekuk barang curian itu sudah tidak ada di tangan pelaku. Polisi hanya mengamankan surat-surat penting milik Meitri. Diduga barang curian dibawa oleh rekan Indrayadi yang kini buron.

"Pengakuanya barang-barang lainnya itu dibawa rekannya. Rencananya akan dijual dan hasilnya dibagi dua. Perkembangannya nanti dikabarkan lagi, sementara kita masih kejar ini rekannya. Identitasnya sudah kita ketahui mudah-mudahan bisa tertangkap," pungkas Syamsuddin.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5544 seconds (0.1#10.140)