Heboh Usulan Fatwa Si Kaya Nikahi Si Miskin, Sandiaga: Jodoh Nggak Tertukar

Sabtu, 22 Februari 2020 - 18:32 WIB
Heboh Usulan Fatwa Si Kaya Nikahi Si Miskin, Sandiaga: Jodoh Nggak Tertukar
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jodoh di tangan Tuhan menanggapi pernyataan Menko PMK, Muhadjir Effendy agar si kaya menikahi orang miskin. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara ihwal heboh usulan fatwa pernikahan antara si kaya dengan si miskin. Ia mengapresiasi anjuran yang dilontarkan Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Namun, ditegaskannya jodoh ada di tangan Tuhan dan tidak bakal tertukar.

"Tapi ini menarik memang ada yang mengapresiasi, ini kan terobosan tapi jodoh itu bukannya di tangan Allah, dan saya percaya bahwa jodoh itu enggak tertukar," ujar Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).

Menurut dia, memang saat ini pemerintah perlu memberantas kemiskinan. Namun, rasa empati itu bisa diberikan dalam bentuk apapun bisa dengan si kaya menyumbang kepada si miskin. "Bisa mendirikan kegiatan filantropi untuk mengawinkan antara si kaya dan si miskin ini," katanya.

Jika fatwa itu benar direalisasikan, Sandiaga berpendapat pemerintah terlalu jauh masuk ke ranah privasi seseorang. Seharusnya untuk hal pernikahan dikembalikan kembali kepada individu masing-masing.

"Ini pendapat pribadi saya karena saya bukan pejabat, bukan ada dalam pemerintahan, tapi itu harapan saya. Tapi saya sepakat bahwa Pak Muhadjir ini ingin memberantas kemiskinan dan salah satu inovasinya adalah dengan mengawinkan antara si kaya dan si miskin," jelasnya.

"Justru menurut saya ini hal yang sangat privat dan tentunya dipulangkan kembali ke masing-masing individu," sambungnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan penjelasan terkait usulannya agar orang kaya menikah dengan orang miskin. Hal itu dikatakannya hanya bersifat anjuran.

“Fatwa kan artinya anjuran, saran, silakan saja. Saya minta ada semacam gerakan moral bagaimana memutus mata rantai kemiskinan. Itu antara lain bagaimana supaya yang kaya tidak harus memilih-milih ketika mencari jodoh atau menantu harus sesama kaya. Jadi gerakan moral saja, fatwa itu anjuran,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 20/3/2020).
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2299 seconds (0.1#10.140)