Survei Terbaru, Deng Ical Terus Dekati Danny Pomanto

Minggu, 23 Februari 2020 - 21:59 WIB
Survei Terbaru, Deng Ical Terus Dekati Danny Pomanto
Parameter Publik Indonesia merilis hasil survei terbarunya di Pilwalkot Makassar. Foto: Sindonews/Muhaimin Sanusi
A A A
MAKASSAR - Survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI alias Deng Ical terus mendekati Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di Pilwalkot 2020.

Hal itu terlihat dalam hasil survei yang dirilis oleh Parameter Publik Indonesia dalam jumpa media yang berlangsung di Hotel Mercure, Makassar, Minggu (23/2/2020).

Direktur Eksekutif PT Parameter Publik Indonesia, Ras MD mengatakan, bahwa riset ini dilakukan sejak tanggal 1 hingga 6 Februari 2020 lalu. Metodologi yang digunakan ialah multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Memiliki margin of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan diatas 95 persen.

Ras MD menyebutkan dari hasil risetnya, posisi survei elektabilitas Danny Pomanto memang masih paling tinggi diantara sejumlah nama lainnya, yakni berada di angka 34,4 persen. Kemudian diikuti oleh Syamsu Rizal dengan 23,4 persen, Munafri Arifuddin yang mengantongi 10,4 persen, Irman Yasin Limpo alias None di angka 10,0 persen sedang 18,8 persen yang belum menentukan pilihan.

"Tapi jika kita lihat, selisih Danny dengan Ical hanya tersisa 11 persen saja. Sedangkan untuk posisi amannya untuk sebuah survei teratas, itu minimal selisihnya 20 persen," kata Ras MD.

Dia membeberkan, angka 34,0 persen yang dimiliki Danny saat ini adalah kenaikan 1,0 persen dari elektabilitasnya pada Agustus 2019 lalu yang berada di angka 33,0 persen. Deng Ical yang memiliki 23,0 persen adalah hasil kenaikan 3,40 persen dari sebelumnya yakni 20,0 persen.

Adapun Munafri Arifuddin naik 4,40 persen sehingga menjadi 10,4 persen. Sedang None naik 2,40 persen dari angka sebelumya yakni 7,60 persen.

Hal ini lanjut dia, membuat posisi Danny semakin terancam. Apalagi sisa waktu menuju Pilwalkot Makassar 2020 masih ada enam bulan.

"Dalam waktu yang bisa dibilang masih jauh ya, nilai survei itu bisa saja terlampaui. Apalagi untuk sosok petahana, nilai survei elektabilitas yang paling aman itu di atas 55 persen. Kalau masih di bawah 50 persen, itu berarti sangat rawan," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9260 seconds (0.1#10.140)