Tolak Tuduhan Risman, Hamza Mengaku Bukan Orang Suruhan Rudal
A
A
A
MAKASSAR - Terdakwa pencemaran nama baik, Risman Pasigai menuding Hamzah Abdullah adalah dalang kegaduhan yang terjadi di Hotel Novotel saat Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar.
Kata Risman, Hamzah merupakan orang yang sama yang membagikan selebaran provokasi saat musda tersebut, walau keberadaan Hamzah sendiri menurut Risman tidak jelas alias tidak diundang.
"Saya ketua bidang Organisasi, tupoksi saya itu dan saya tahu beliau itu (saksi) pengurus yang jatuh dari langit," ujar Risman saat dipersilahkan oleh Ketua Majelis Hakim menanggapi kesaksian Hamzah, pada sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik Rusdin Abdullah (Rudal) di PN Makassar, Senin (24/02/2020).
Hamzah Abdullah sendiri sebelumnya telah mengakui tindakannya membagikan selebaran berisi protes pencalonan Ketua DPD Partai Golkar saat Musda Partai Golkar. Meski demikian, Ia membantah tuduhan terdakwa, menyebarkan selebaran karena suruhan Rusdin Abdullah.
"Murni inisiatif saya, selebaran itu saya buat di rumah saya. Saya bagikan murni sebagai protes pribadi saya," kilahnya.
Kata Risman, Hamzah merupakan orang yang sama yang membagikan selebaran provokasi saat musda tersebut, walau keberadaan Hamzah sendiri menurut Risman tidak jelas alias tidak diundang.
"Saya ketua bidang Organisasi, tupoksi saya itu dan saya tahu beliau itu (saksi) pengurus yang jatuh dari langit," ujar Risman saat dipersilahkan oleh Ketua Majelis Hakim menanggapi kesaksian Hamzah, pada sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik Rusdin Abdullah (Rudal) di PN Makassar, Senin (24/02/2020).
Hamzah Abdullah sendiri sebelumnya telah mengakui tindakannya membagikan selebaran berisi protes pencalonan Ketua DPD Partai Golkar saat Musda Partai Golkar. Meski demikian, Ia membantah tuduhan terdakwa, menyebarkan selebaran karena suruhan Rusdin Abdullah.
"Murni inisiatif saya, selebaran itu saya buat di rumah saya. Saya bagikan murni sebagai protes pribadi saya," kilahnya.
(sss)